Makassar, sulselprov.go.id - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, mengakui Provinsi Sulsel selalu menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia bagian timur. Ia menyampaikan, dari tahun ke tahun, Provinsi Sulsel selalu menjadi rujukan daerah lain di Indonesia bagian timur. Apalagi dengan berbagai inovasinya. 

"Provinsi Sulawesi Selatan ini sering mendapatkan penghargaan provinsi yang sangat Inovasi, dan kabupaten kota nya sering mendapatkan penghargaan dalam bentuk inovasi juga," ungkap Safrizal yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, dalam acara Rapat Koordinasi Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP), di Hotel Claro Makassar, Selasa, 23 Agustus 2022. 

Menurut dia, Indonesia di umur yang hampir 100 tahun ini sudah berdiri sejajar dengan berbagai negara lainnya di dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi, kemandirian dalam waktu sepuluh kedepan, Indonesia akan menjadi negara yang ditakuti negara lain. 

Kendati demikian, Indonesia dengan jumlah pulau dan penduduk yang sangat luas biasa ini, masih tetap berdiri kokoh meskipun dengan berbagai perbedaan, suku ras, budaya hingga bahasa. 

"Sangat dramatis perbedaan-perbedaan ada ratusan suku, bahasa dan ras yang luar biasa. Hasil pikiran anak bangsa kita tidak bisa mengatur Indonesia ini dengan begitu saja, tapi negara ini diatur dengan sistem sentralisasi," jelasnya. 

Olehnya itu, semua elemen pemerintah mulai dari pusat hingga RT dan RW sudah tertata rapi, tentunya dengan aturan yang berlaku. "Tugas dan rincian sudah terbagi masing-masing. Para Bupati Wali Kota, ada 46 kewenangan gubernur di sebuah wilayah," imbuhnya.

Sementara itu, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengaku, sebagaimana yang disampaikan Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir, mengenai tumbuh lebih cepat bangkit lebih kuat. Itu sudah menjadi misi bersama untuk terus membangun negara ini dengan semangat patriotisme. 

"Jadi harus dilakukan dengan cara seksama. Kita ingin ASN ini selalu ter update kepada kondisi terkini di semua wilayah. Saya kira saling menopang, saling kuat, dalam hal ini satu dalam kesatuan, daerah tumbuh tentunya provinsi akan tumbuh dan pastinya Indonesia tumbuh," jelas mantan Direktur Kemensos RI itu. 

Secara khusus, Abdul Hayat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dirjen Bina Adwil Mendagri atas kesediaan waktunya hadir di Sulsel. "Terimakasih Pak Dirjen atas kedatangannya di Kota Anging Mammiri ini," cetusnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulsel, Idham Kadir, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dirjen Bina Adwil Mendagri RI atas kehadiran dan supportnya untuk Pemprov Sulsel. 

"Kami sangat yakin Bapak Dirjen sangat sibuk, tapi masih sempat hadir dalam acara ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membantu pemulihan ekonomi, tumbuh lebih cepat bangkit lebih kuat," tutur Idham Kadir. 

Idham Kadir mengaku, kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai perwakilan mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel hingga OPD kabupaten kota se-Sulsel. 

"Kami melaporkan bahwa peserta yang hadir pada hari ini adalah sekitar 200 orang, yang terdiri dari OPD lingkup Pemprov Sulsel, kepala dinas PTSP se-Sulsel serta seluruh ASN terkait," tutupnya. (*)