Pihak UPT P2KKN Universitas Hasanuddin Makassar mengundang Menteri Sosial, Idrus Marham dan Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono untuk melepas 3.879 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2018, yang terdiri dari KKN Reguler Gelombang 99 dan KKN Tematik, Kamis (28/6/2018) pada pukul 08.30 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Unhas Tamalanrea Makassar.

Soni Sumarsono mengatakan dihadapan civitas yang memerahkan GOR tersebut dengan almamater merah, bahwa Pilkada Serentak yang aman dan damai di Sulsel hadir karena peranan mahasiswa.

"Pilkada kita berlangsung aman dan damai, karena peranan mahasiswa," sebutnya. 

Ia melanjutkan, ada dua jenis KKN, satunya jenis yang harus dilarang dan yang lainnya justru harus didorong. 

"KKN yang dilarang itu, korupsi, kolusi dan nepotisme. Sedangkan yang harus kita dorong adalah KKN jenis kuliah kerja nyata, apalagi KKN Unhas sekarang yang ke-99 dan besok ke-100," kata Sumarsono yang disambut tepuk tangan. 

Ditjen Otda ini menyebutkan mahasiswa jaket merah (Unhas) memiliki mental semangat yang tinggi dan niat iklas dalam berKKN seperti juga baju putih yang mereka kenakan bersama almamater. 

"Mahasiswa KKNnya merupakan pengabdian tanpa batas, tidak boleh dari dan untuk Unhas serta Sulsel, tetapi ini dari Unhas untuk negeri tercinta. Anda ke Asmat, dan Sebatik, Nunukan inilah Unhas untuk Indonesia," kata Sumarsono, Ia sendiri melaksanakan KKN 35 tahun lalu ini. 

KKN adalah bentuk dari tridarma perguruann tinggi jadi harus berbicara tentang Indonesia. 

"Sejak dulu kampus yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya untuk KKN hingga ribuan adalah UGM dan Unhas," ujar  sosok yang telah menjadi gubernur di tiga provinsi ini. 

Dalam kesempatan ini, Mensos menantang mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat ke daerah perbatasan. 

"Kalau ada yang siap mengabdi ke daerah perbatasan, saya akan datang berkunjung dan memberikan bantuan dana," kata Mensos. 
 
Penguatan perbatasan sendiri sedang menjadi fokus program Kementerian Sosial. Saat ini Presiden Joko Widodo sudah intensif meningkatkan pembangunan infrastruktur perbatasan dengan memperbaharui berbagai fasilitas di sana. 
 
"Tugas Kementerian ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di perbatasan. Karena kunci pertahanan di perbatasan adalah kesejahteraan masyarakat di sana, "katanya. 
 
Ada 41 kabupaten/kota yang berada di perbatasan yang menjadi fokus perhatian Kemensos. Dimana di daerah tersebut perlu dilakukan penguatan. Menurut Mensos, pengabdian ke perbatasan adalah salah satu unsur dari Tridharma perguruan tinggi.  

"Jadi KKN hakikatnya adalah sinergitas tridharma perguruan tinggi," ujarnya Idrus. 
 
Dari aspek pendidikan, bisa dipelajari dari rakyat. Yakini, rakyat biasa mengedepankan proses dalam mengatasi masalah hidupnya. Untuk itu, jangan melihat hasilnya, tapi lihatlah prosesnya. Jika posesnya tidak jelas, maka tidak ada produktifitas. 

"Pelajari kepemimpinan dan kearifan lokal di desa," ujarnya Mensos.
 
Unsur tridharma perguruan tinggi ketiga adalah penelitian. Dalam konteks ini, Mensos meminta mahasiswa melakukan analisis terhadap berbagai masalah yang berlangsung di lokasi KKN.
 
Ini bisa dilakukan dengan merumuskan dalam bentuk analisis konseptual, yang terjadi di lingkungan saudara termasuk masalah mengatasi kemiskinan di desa. Untuk itu Ia menantang, dengan cara memberikan masukan kepada Kementerian Sosial 
 
"Jika mahasiswa bisa menyusun konsep yang jitu mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat. Itu merupakan legasi  (warisan) yang patut dikenang di desa dimana mereka mengabdi," sebutnya. 
 
Dalam kesempatan ini, Mensos juga menyerahkan mengatakan, KKN Unhas adalah bukti nyata kampus hadir merespon masalah-masalah bangsa, Ia juga selalu bermimpi agar KKN Unhas selalu mengalami peningkatan. 

"Saya selalu bermimpi hari demi hari KKN Unhas makin konkrit programnya, yang betul-betul menyelesaikan persoalan bangsa dan ikut membangun negeri ini," harapya. 

Sementara Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Agus Surya Bakti, memotivasi para peserta untuk selalu bersemangat. 

"Anak muda itu harus semangat," sebutnya. 

Diketahui, Mahasiswa peserta KKN Reguler Gelombang 99 Unhas ini akan ditempatkan pada enam kabupaten, yaitu: Kabupaten Gowa (wilayah Dataran  Tinggi), Kabupaten Bantaeng (semua kecamatan), Kabupaten Maros (semua kecamatan), Kabupaten Pangkep (semua kecamatan kecuali kecamatan pulau), Kabupaten Barru (semua kecamatan) dan Kabupaten Parepare (tiga kecamatan).

Sementara untuk KKN Tematik, Unhas akan mengirimkan mahasiswa untuk peserta pada 18 tema, yaitu: Desa Sejahtera Mandiri Bantaeng,bDesa Sehat Gowa, Andalas Padang, Sebatik Kaltara, Kebangsaan, Mahkamah Konstitusi (MK), KPK, Internasional Kedah Malaysia, Internasional Selangor Malaysia, Internasional Jepang, Kakao Bulukumba, Desa Membangun Jeneponto, TMMD kerjasama kodam 4 lokasi (Majene, Sidrap, Kolaka dan Selayar), Infrastruktur Gowa, Infrastruktur Parepare, Insfrastruktur Bantaeng, Infrastruktur Wajo dan Infrastruktur Pinrang.

Peserta KKN Unhas akan berada di lokasi dan melaksanakan program sesuai desain yang telah dipersiapkan.

Kamis, 28 Juni 2018(Srf/Er)