Progres Pembangunan Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna di Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) saat ini sedang mendekati 40 persen, diantaranya dengan terpasangnya tiang pancang sebagai pondasi mesjid.Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang, Andi Darmawan Bintang belum lama ini mengatakan total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan mesjid terbesar dan termegah se Asia ini sekitar RP 170 milyar.
“Progres pembangunan Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna yang diperkiran menelan anggaran sekitar RP 170 milyar sudah mendekati 40 persen,” ungkap Darmawan.
Pada tahun 2017 ini, anggaran dana yang siap sekitar RP 58 milyar yang saat ini terus digunakan dan menyelesaikan target perencanaan yang telah ditetapkan.
Andi Darmawan Bintang lebih lanjut mengaku, pada tahun 2018 mendatang sisa anggaran yang dibutuhkan sekitar RP 110 milyar yang diharapkan dapat berjalan sesuai rencana sehingga Mesjid 99 Kubah Asmaul Husna yang merupakan ikon baru Sulsel dapat dimanfaatkan masyarakat dan menjadi daya tarik wisatawan.
Kamis, 21 September 2017 (Srf/Na)