Pelaksanaan kegiatan ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara spontan, tetapi pelaksanaan kegiatan tersebut mencerminkan adanya kepedulian pengurus Korpri untuk menambah wawasan tentang gender.
Permasalahan gender hingga saat ini masih saja menjadi pembicaraan baik tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dikatakan Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Sidik Salam, saat membuka Orientasi dan Penyelenggaraan Gender Bagi Anggota Korpri, Senin (21/11/2016) di Ruang Pola Kantor Gubenur Sulawesi Selatan.
“Salah satu strategi kesetaraan gender oleh pemerintah telah menetapkan peraturan dalam bentuk Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender,”ungkap Sidik Salam.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Korpri mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan jiwa korps (Korsa) bagi anggotanya.
“Tugas pokok tersebut menjadi kuat dan strategis mengingat anggota Korpri adalah aparatur Pemerintah, sehingga dengan demikian tugas dan fungsi Korpri juga melaksanakan sebagian tugas pemerintahan,”jelasnya.
Sidik Salam berharap, anggota Korpri harus mengenali, memahami dan mengartikan Gender, kesetaraan dan keadilan Gender secara baik dan benar, dengan demikian kebijakan maupun keputusan yang dilakukan cenderung belum memperhatikan secara seimbang kepentingan laki-laki dan perempuan.
Senin, 21 Nopember 2016 (Hr/HN)