Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, berharap dengan memaksimalkan alih fungsi lahan dari dua kali setahun menjadi empat kali setahun, tentunya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah, provinsi maupun pusat.
Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel saat panen perdana uji coba program IP 400 penerapan teknologi IPAT BO varietas M70D, Cakrabuana, Inpari Sidenuk dengan pupuk ABG, untuk mendukung pemanfaatan lahan pertanian .Dikabupaten Barru Minggu (5/9).
Abdul Hayat Gani Mengaku Pengalihan fungsi lahan empat kali setahun ini tentunya dapat menurunkan angka kemiskinan. Meski demikian, harus didukung juga dengan masyarakat, tokoh agama, pendamping pertanian maupun unsur lainnya.
"Bagaimana kita menurunkan kemiskinan lewat peran tokoh agama, peran pendamping, apalagi program prioritas kita di provinsi adalah pertanian, tapi harus didukung dengan alih teknologi. Tadi saya dengar ada MP400 yang menjadi andalan kita semua, bahkan sudah digunakan sampai 23 kabupaten kota se-Sulsel,"ungkapnya.
Ia juga Menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan panen perdana ini.
"Bagaimana kita maksimalkan alih teknologi dan harus ada support dari para tokoh, pendamping dan tentunya pemerintah. Atas nama Pemprov Sulsel saya mengapresiasi semua kegiatan hari ini,"tuturnya.
Apa yang dilakukan pendamping pertanian, pihak LD2DIKTI dan para tokoh masyarakat merupakan kerja nyata. Dan hal ini terwujud didukung dengan kolaborasi serta komunikasi yang baik selama ini.
"Ini bukan retorika, tapi ini langsung eksekusi. Karena ada padi di depan kita yang akan kita panen. Untuk mewujudkan itu, butuh koordinasi dan komunikasi melalui celah-celah yang bisa masuk, apakah lewat proposal di Kementerian Pertanian atau lewat internal,"pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Internasional Official LD2DIKTI Wilayah IX, Ratu Noortia Achmad, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Sekprov Sulsel sekaligus mensupport kegiatan panen perdana tersebut.
"Terimakasih atas kedatangannya Pak Sekprov Sulsel. Kami mohon support dari Bapak Sekprov Sulsel atas kegiatan yang kami lakukan ini. Alhamdulillah sampai saat ini kami sudah punya marketing untuk hasil pertanian kita yang ada di Barru maupun daerah lain," ungkapnya.
Minggu, 5 Agustus 2021 (Diskominfo)