Pekan Raya Sulsel (PRS) yang merupakan event perdagangan yang dipadukan dengan hiburan akan diperuntukkan bagi masyarakat Makassar dan daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan.
Berbagai produk perusahaan nasional dan multi nasional serta usaha kecil menengah (UKM) dan obyek wisata unggulan Sulsel akan dipamerkan selama 4 hari dari tanggal 19 sampai 22 Oktober di Hotel Four Point by Sheraton Makassar.
Presiden Direktur PT Wahyu Promo Citra, HM Sukur Sakka, saat pertemuan di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel, Selasa (17/10/2017) mengatakan, Pekan Raya Sulsel diselenggarakan oleh PT Wahyu Promo Vitra bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel khususnya Disbudpar Sulsel dan Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu, yang dilakukan untuk keempat kalinya dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Sulsel ke-348.
"Event Pekan Raya Sulsel ini akan menampilkan berbagai produk dan jasa unggulan termasuk potensi pariwisata dan hiburan, sehingga lebih menarik bagi masyarakat untuk mengunjunginya," ungkap Sukur Sakka.
"Pada Pekan Raya Sulsel yang berlangsung selama 4 hari ditargetkan akan dihadiri sekitar 25 ribu pengunjung dari berbagai daerah di Sulsel maupun di luar Sulsel, dengan jumlah transaksi mencapai 15 milyar rupiah," jelasnya.
"Pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, Pekan Raya Sulsel selalu ramai dikunjungi masyarakat, apalagi pada kegiatan yang ke-4 ini dikemas lebih menarik dengan menampilkan berbagai macam produk barang dan jasa,"beber Sukur Sakka.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kerjasama Disbudpar Sulsel, Bruno Rantetana menambahkan, pada Pekan Raya Sulsel akan diikuti seluruh organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sulsel dan kabupaten/kota se-Sulsel dengan menampilkan seluruh potensi yang ada.
Pada Pekan Raya Sulsel juga akan dirangkaikan dengan penyerahan sertifikasi tenaga kerja di bidang pariwisata, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, baik ASITA, PHRI dan lainnya.
Sebanyak 2.625 orang akan mendapatkan sertifikasi keahlian di bidang pariwisata, yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel secara simbolis, dimana untuk di Sulsel sekitar 1.024 orang dan sisanya di luar Sulsel seperti Kalimantan Timur dan Maluku.
Selasa, 17 Oktober 2017 (Srf/Er)