Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengusulkan untuk melibatkan investor asing dalam pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi di Sulsel.
Hal ini sebagai salah satu opsi jika anggaran Negara untuk pembangunan kereta api ini masih kurang.
"Kalau tidak cukup anggaran kita kerahkan investor dari luar. Kalau begitu saya akan usahakan untuk datangkan investor asing di sini," kata Syahrul saat menerima pejabat pembuat komitmen atau PPK Kereta Api Trans Sulawesi, di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (2/11/2016).
Sementara, PPK Kereta Api Trans, Henri mengatakan mungkin bisa saja investor asing dimasukkan pada segmen tertentu dalam pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi ini.
"Tapi kami masih berusaha penganggaran tetap dari APBN. Kami juga sudah dapat dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) untuk penganggaran tiga tahun kedepan," ujar Henri.
Selain itu, berbeda dengan tahun 2016 yang mengalami pemotongan hingga 10 persen, Henri optimis tahun 2017 mendatang tidak ada pemotongan anggaran kereta api lagi.
Rabu, 2 November 2016 (Srf/Yy)