PT Angkasa Pura I Makassar sediakan dana Rp 700 miliar untuk pembebasan lahan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar seluas 80 hektar.
General Manager (GM) Angkasa Pura I Makassar, Ahmad Munir mengatakan pembebasan lahan tersebut diupayakan rampung akhir tahun 2016. Saat ini, lahan yang sudah dibebaskan seluas 67 hektar.
Ia mengatakan, pengerjaan fisik juga diusahakan dapat dilaksanakan pada akhir tahun 2016. Sementara itu, anggaran awal untuk pengerjaan fisik akan dibahas pada tahun 2017.
"Pengembangan bandara baru akan terus dilakukan mulai 2017 hingga 2040 mendatang. Jadi anggarannya belum bisa saya buka sekarang," kata Ahmad Munir, Jumat (29/1/2016).
Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Prov Sulsel, Asmanto Baso Lewa menyebutkan pembebasan lahan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dibagi dalam 2 tahap. Apabila tahap awal rampung tahun ini, maka akan kembali dilakukan pembebasan pahan tahap 2.
"Rencananya tahap 2 itu akan dilakukan lagi pembebasan lahan 100 hektar," kata Asmanto.
Asmanto menuturkan bahwa pembebasan lahan bandara sama sekali tidak mendapat kendala yang besar.
"Memang pernah ada yang bermasalah. Tapi itu masalahnya antara kedua bersaudara saja yang masing masing mau menjual lahan tersebut," imbuhnya.
Jumat, 29 januari 2016 (Srf/An)