Gowa, sulselprov.go.id - Pemenuhan kebutuhan hak anak, perempuan hingga disabilitas menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam melakukan perencanaan pembangunan.
Salah satu cara yang dilakukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Anak, Perempuan dan Disabilitas yang mengangkat tema "Menyuarakan Hak Anak, Perempuan dan Disabilitas dalam Pembangunan" yang berlangsung di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (19/3).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahunnya selalu melibatkan para anak, perempuan dan disabilitas dalam merencanakan suatu program. Menurutnya keberhasilan suatu daerah sangat ditentukan dengan adanya kolaborasi dari seluruh pihak yang ada, termasuk para anak, perempuan dan disabilitas.
"Hari ini kita lakukan Musyawarah Rencana Pembangunan khususnya untuk anak, perempuan dan teman-teman difabel atau disabilitas. Ini tiada lain untuk memberdayakan dan juga melibatkan seluruh pihak yang ada untuk bisa memberikan saran, masukan, kepada pemerintah terkait program apa yang akan kita kerjakan ke depan," ungkapnya.
Ia menyebut, saran dan masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan demi keberlanjutan pembangunan. Begitupun dengan anak, perempuan dan disabilitas. Pasalnya merekalah yang lebih tahu kebutuhan masing-masing dan mampu bersinergi dengan pemerintah.
"Teman-teman semua lah yang paling mengetahui apa yang menjadi sebuah kebutuhan, yang tentunya akan ditindaklanjuti oleh pemerintah, meskipun tidak semuanya akan diakomodir karena menyesuaikan dengan program priorotas pemerintah yanh telah direncanakan sebelumnya," jelasnya.
Olehnya ia berharap, Musrenbang ini bukan hannya sebuah formalitas, namun semua program yang dihasilkan mampu dirasakan dampaknya oleh masyarakat itu sendiri.
"Saya senang mendengar dari 12 usulan yang diberikan anak-anak kita dari Forum Anak, 10 sudah diakomodir. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih meningkat lagi namun tetap mendahulukan yang masuk dalam prioritas sehingga capaian-capaian program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa juga bisa dilaksanakan dengan baik," harapnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan pelaksanaan Musrenbang ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan tahunan sekaligus bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap hak-hak anak, perempuan dan juga disabilitas untuk saling mendengarkan, memahami dan bersatu dalam merumuskan langkah-langkah yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua.
"Kegiatan ini ditujukan untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten, dengan suara dan aspirasi anak, perempuan dan disabilitas di Kabupaten Gowa secara proporsional, sehingga prioritas pembangunan daerah serta program lebih responsif terhadap hak anak, perempuan dan disabilitas," katanya.
Ia berharap Musrenbang ini menghadirkan kreatifitas dalam bentuk pemikiran untuk membangun Gowa yang lebih inklusif, dan nantinya usulan prioritas anak, perempuan dan disabilitas akan diteruskan ke SKPD terkait melalui aplikasi SIPD untuk ditindaklanjuti.
Salah satu anak, Moch Haidil Hayyul Qayyum mengaku Musrenbang ini sebuah kesempatan bagi dirinya bersama yang lain untuk menyuarakan hak anak terlebih Gowa telah menjadi Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya.
"Ini adalah dalah satu kegiatan yang bukan hanya seremoni saja tapi ini sebagai wadah untuk kita sebagai anak menyuarakan hak-hak anak yang akan kita dapatkan, semoga melalui Musrenbang ini dengan bersama-sama berkolaborasi untuk mampu mewujudkan Gowa sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya," sebutnya.
Kendati demikian, ia berharap kedepan setiap pelaksanaan Musrenbang Anak, Pemkab Gowa bisa menghadirkan lebih banyak anak lagi khususnya yang ada di dataran tinggi untuk meminamalisir kasus-kasus yang terjadi pada anak sekaligus mengkatifkan Forum Anak di tingkat kecamatan.
Pada Musrenbang ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa, Abdul Karim Dania, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Muh Jufri, para pimpinan SKPD dan Camat Lingkup Pemkab Gowa, perwakilan organisasi perempuan, anak dan disabilitas sekaligus melakukan penandatangan berita acara Murenbang. (*)