Sebagai langkah awal rencana penertiban dan pembongkaran ratusan lapak di sekitar Gedung Olah Raga (GOR) Sudiang yang harus bersih di akhir November ini pemerintah propinsi sulsel melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sulsel,  H. Muhlis saat melakukan pertemuan dengan para pedagang.

Pada pertemuan itu para pedagang  mengusulkan tiga poin  antara lain, tetap diijinkan menjual, penataan kembali dengan lebih baik serta relokasi yang masih berada di sekitar GOR Sudiang.

Plt Kadispora Sulsel, H. Muhlis,  mengaku  pihaknya belum bisa menjawab permintaan para pedagang, karena berdasarkan petunjuk Gubernur Sulsel, lapak para pedagang  harus segera bersih.

Para pedagang yang berjumlah 108 orang masih diperbolehkan untuk berjualan, sepanjang tidak ada bangunan permanen  yang membuat GOR sudiang kelihatan kumuh dan tidak teratur.

GOR Sudiang yang merupakan salah satu tempat olah raga terbesar di Sulsel juga akan terus di benahi termasuk penambahan venue.

Sementara itu Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo mengaku penertiban lapak pedagang kaki lima seharusnya dilakukan sejak awal karena apa bila di biarkan akan terus bertambah dan menjamur.

Syahrul menambahkan  aparat di bawah seperti lurah, camat harus lebih tegas menindaklanjuti hal ini agar fungsi GOR Sudiang bisa lebih maksimal.

Senin, 7 Nopember 2016 (Srf/Hr)