Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bulukumba dan Pinrang beberapa waktu lalu membuat sektor pertanian, khususnya padi menjadi terganggu karena rusak.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Sulsel, Fitriani saat ditemui di runag kerjanya, Senin  (05/06/2017) mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Bulukumba dan Pinrang telah membuat padi masyarakat rusak parah, sehingga harus diganti deangan tanaman yang baru.

Tanaman padi di Kabupaten Bulukumba seluas100 hektar dan Pinrang seluas 346 hektar, rusak parah tergenang banjir, sehingga dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sulsel akan segera memberikan bantuan bibit padi," ungkap Fitriani.

"Gubernur Sulsel juga secepatnya akan mengunjungi dua kabupaten itu, yaitu Bulukumba dan Pinrang, untuk melihat langsung kondisi di lapangan sekaligus akan memberikan bantuan bibit padi ke masyarakat, khususnya yang padinya rusak," tuturnya.

Fitriani menambahkan, secara umum ketersediaan pangan di Sulsel sangat baik, dan tidak terganggu dengan musibah banjir beberapa waktu yang lalu.

Bahkan berdasarkan informasi, ketersediaan beras di Bulog, hingga sepuluh bulan, serta untuk untuk komoditi lainnya seperti cabe, bawang merah, bawang putih, stoknya sangat melimpah bahkan harganya cenderung mengalami penurunan," pungkasnya.

Senin, 5 Juni 2017 (Srf/Er)