Makassar, sulselprov.go.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel kompak mengajak camat se-Sulsel sama-sama atasi stunting di 24 kabupaten kota.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, mengajak seluruh camat se-Sulsel dan tim dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel untuk sama-sama mengatasi sunting.

"Camat terbaik adalah camat yang memahami dengan baik program kabupaten kota. Saya kira dengan datangnya semua teman-teman camat ini harusnya sudah ada hasil yang bisa dilakukan," ungkap Abdul Hayat dalam sambutannya, di Hotel Claro Makassar, Jumat, 18 November 2022. 

Menurut dia, penanganan stunting sudah harus menjadi prioritas bersama. Pasalnya, ini akan menentukan bagaimana nasib regenerasi bangsa yang akan datang. 

"Ini sudah harus menjadi prioritas nasional, tidak perlu banyak diskusi tapi langsung eksekusi. Kesuksesan provinsi adalah berhasil mengawal program nasional," tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Andi Ritamariani, mengaku, kegiatan komunikasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bersama mitra Camat se-Sulsel. 

"Terimakasih banyak atas kesediaan waktunya untuk hadir dalam acara ini. Insyaallah nanti diharapkan arahan dan bimbingan dalam acara ini," kata Andi Ritamariani, dalam sambutannya. 

Ia berharap kepada seluruh pihak agar sama-sama serius dalam menangani stunting di Sulsel. Untuk itu dirinya meminta kepada pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten se-Sulsel sama-sama menguatkan dalam penanganan stunting tersebut. 

"Izin Bapak Sekda kami melihat bahwa keberadaan camat ini sangat penting dalam penanganan stunting. Alhamdulillah kegiatan ini diikuti seluruh camat se-Sulsel. Provinsi Sulawesi Selatan sangat serius dalam menangani stunting," tegasnya. (*)