Anggaran Pemilihan Gubernur 2018 sudah mulai dibahas. DPRD Sulsel dan KPUD sudah menggelar pertemuan membicarakan dan membahas pembiayaan pesta demokrasi tersebut.

Dalam anggaran yang diajukan KPU Sulsel, alokasi kebutuhan pembiayaan pilgub dianggarkan mencapai lebih Rp 470 miliar.Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengusulan anggaran Pilgub yang diusulkan KPU pada pilkada serentak tahun 2018 mendatang terlalu besar.

Hal ini disampaikannya setelah mengikuti rapat Paripurna Istimewa LKPJ tahun 2016 di Kantor DPRD Sulsel, Rabu (17/5).

Syahrul Yasin Limpo meminta pengusulan anggaran Pilgub ini harus direvisi oleh DPRD Sulsel.

"Nanti boleh diajukan keberatannya. Karena disini (DPRD) yang punya peranan penting. Sebenarnya ini bukan persoalan pertama tapi kita akan koreksi. Ini saya kira terlalu besar," aku Syahrul.

Karena itu, dia memastikan agar DPRD akan melakukan pembahasan secara cermat terkait alokasi anggaran pembiayaan pilkada serentak 2018. Tujuannya, agar anggaran tersebut bisa dirasionalisasikan dan dikurangi.

"Kita akan sikapi secara bertahap dan persiapkan mulai dari sekarang. Kita masukkan mulai dari perubahan anggaran dan walaupun belum dipakai tetap kita siapkan," kata Syahrul.

"Soal cukup atau tidak, cukupnya anggaran tersebut untuk penyelenggaraan pilgub nanti kalau bicara anggaran atau dana pasti tidak pernah cukup. Karena orang bicara cukup itu tidak akan puas," tandasnya.

Kamis. 18 Mei 2017 (Srf/Yy)