Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membina koperasi di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BUMN tersebut akan dilakukan di sela-sela Peringatan Hari Koperasi, yang akan dipusatkan di Kabupaten Takalar, 8 Agustus nanti.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Syamsu Alam Ibrahim, mengatakan, ada 40 BUMN yang ada di Sulsel yang akan dilibatkan untuk membina koperasi di Sulsel. Antara lain, PT Semen Tonasa, BNI, PTPN, Pelindo, dan KIMA.

"BUMN akan dilibatkan untuk membina koperasi di kabupaten agar menjadi koperasi inti dan koperasi unggul," kata Syamsu Alam, Kamis (4/8/2016).

Ia menjelaskan, setelah penandatanganan MoU, maka akan dibuat pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi. Pelatihan dilakukan minimal dua hari dengan menghadirkan trainer yang berkompeten.

"Kami belum bicarakan mengenai bentuk dukungan BUMN yang bisa diberikan untuk koperasi. Apakah dalam bentuk modal atau apa. Tapi, kebutuhan tiap-tiap koperasi itu berbeda-beda," jelasnya.

Ia menambahkan, koperasi dikategorikan sebagai koperasi inti jika lokasinya di ibukota kabupaten, omsetnya Rp 9 miliar, asetnya Rp 1 miliar, Rapat Anggota Tahunan (RAT) lancar, dan anggotanya mencapai 500 orang.

Sementara, Ketua Panitia Peringatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi, Rusni Kasman, mengatakan, Peringatan Hari Koperasi di Takalar akan dihadiri Menteri Koperasi dan Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat. Kegiatan tersebut akan dihadiri koperasi dari 24 kabupaten/kota di Sulsel dan dirangkaikan dengan penandatanganan beberapa nota kerjasama.

"Sehari sebelum acara, tanggal 7 Agustus, akan dilaksanakan gerak jalan santai, pasar murah, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga workshop," kata Rusni.

Sebelumnya, pada 14 Juli, telah dilakukan kegiatan donor darah, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, dan halal bihalal.

Kamis, 4 Agustus 2016 (Dw/Er)