Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sulsel sedang merancang kawasan khusus perumahan PNS. Rencananya, kawasan tersebut akan dibanguni 1.000 unit rumah.
Ketua DPD REI Sulsel, Arief Mone, mengatakan, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, meminta agar Dinas Tata Ruang dan Pemukiman bekerjasama dengan REI membangun perumahan khusus PNS dalam satu kawasan. Sehingga, bisa dengan mudah dirancang sistem transportasinya menuju lokasi tempat mereka bekerja.
"Jika dibuatkan sebuah kawasan, bisa juga kemudian dirancang untuk shuttle busnya," kata Arief, usai bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (16/11/2016).
Ia menambahkan, REI bersama Distarkim Sulsel akan melakukan rapat untuk menentukan lokasi pembangunan. Mengingat program tersebut merupakan inisiatif pemerintah sendiri, Arief yakin bisa secepatnya direalisasikan karena ada kemudahan dalam hal perizinan.
Terkait kedatangannya menemui Gubernur Sulsel, Arief menyampaikan, untuk mengundang gubernur membuka Bazar Perumahan yang akan digelar di Trans Mal, Selasa - Minggu nanti. Bazar perumahan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan rumah murah.
"Ada 50 pengembang dengan 80 lokasi, komersil dan subsidi," ujarnya.
Ia berharap, banyak masyarakat yang bisa melakukan transaksi di bazar tersebut. Apalagi, ada program pemerintah yang dikejar untuk difasilitasi, berupa pemberian uang muka Rp 4 juta untuk MBR, dan Rp 5 juta dari Bapertarum jika berstatus PNS, yang berakhir Desember.
"REI sudah membangun 8.500 unit rumah dari target 10 ribu hingga akhir tahun," tambahnya.
Ia menambahkan, ada beberapa bank yang ikut dalam bazar perumahan ini. Seperti Bank Sulselbar, BNI, BNI Syariah, BTN, dan BTN Syariah.
"Kalau mau mendapatkan subsidi uang muka dari pemerintah sebesar Rp 4 juta, transaksi tidak boleh lewat dalam bulan ini, hanya sampai tanggal 15 Desember untuk dapat bantuan," tegasnya.
Arief menargetkan, ada 3.000 rumah terjual dengan nilai transaksi Rp 100 miliar. Benefit lain yang bisa diperoleh jika melakukan transaksi di lokasi bazar adalah angsuran hanya 5 persen sampai selesai.
Sementara, Kepala Distarkim Sulsel, Andi Bakti Haruni, menuturkan, pihaknya akan terlebih dahulu menetapkan lokasi pembangunan perumahan khusus PNS. Jika sudah siap, baru tahap pembangunan dimulai.
"Sudah ada lokasi yang diincar, tapi masih harus dikaji dulu. Apakah cocok atau tidak untuk cluster PNS ini," kata Andi Bakti.
Rabu, 16 November 2016 (Dw/Er)