Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyambut kedatangan Indah Cahya Sari Jamil, juara dunia BWF Junior 2018 di Kota Makassar. Indah diterima langsung oleh Penjabat Sekda Provinsi Sulsel Ashari F Radjamilo di Rumah Jabatan Sekda di Jalan Sultan Hasanuddin, Minggu (25/11).
Pemerintah Sulsel memberikan penghargaan kepada Indah Cahya atas prestasi yang telah diraih.
Gadis Bugis-Makassar asal Bone dan Gowa ini berhasil membawa harum nama Indonesia di kancah internasional setelah berhasil menyabet gelar Juara Dunia Junior Badminton (Bulutangkis) 2018 di Kanada. Dia berpasangan dengan Leo Rolly Carndando di ganda campuran. Di final mengalahkan pasangan Indonesia lainnya.
"Saya selaku Sekda mewakili pemerintah Sulsel dan masyarakat kita mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasinya. Ini sesuatu yang sangat positif," kata Ashari FR.
Dari prestasi Indah ini, Dia berharap akan menjadi pemicu bagi remaja Sulsel lainnya untuk berprestasi. Terkhusus bulutangkis sangat dikenal oleh masyarakat namun masih kurang atlet dari Sulsel.
Ashari, melanjutkan, agar pembinaan dilakukan dan mencari bibit altet berpretasi melalui berbagai pelatihan dan kompetisi, termasuk di Sulsel.
"Jangan cuma Indah, tetapi ada Indah-Indah yang lain. Kalau bisa PB Djarum mengintensifkan pola pelatihan," sebutnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Sulsel, Devo Khaddafi yang ikut mendampingi bersama pengurus lainnya, menyampaikan, rasa syukurnya serta selama atas prestasi Indah yang luar biasa.
"Di Kanada, Indah berhasil jadi juara satu, sebagai sebuah kebanggaan. Karena sepanjang ada bulutangkis dikenal di Sulsel, baru ada orang Sulawesi Selatan jadi juara dunia. Ini luar biasa untuk kita, Kebanggaan masyarakat Sulsel," ujar Devo.
Apalagi, prestasi ini Indah raih dalam usia muda, 16 tahun. Ini akan memacu anak muda dan remaja Sulsel untuk berpretasi.
"Yang kita syukuri sudah punya anak muda Sulsel, yang bisa kita jadikan contoh ke anak-anak sekolah, remaja Sulsel ada yang berprestasi dunia," sebutnya.
Devo mengusulkan agar, Indah dapat diangkat menjadi duta remaja olahraga Sulawesi Selatan.
"Indah bisa dijadikan duta remaja olahraganya Sulsel, ini bentuk apresisis kita," harapnya.
Devo juga optimis bahwa Sulsel tidak kalah dari Pulau Jawa untuk bibit atlet berkualitas. PBSI Sulsel sendiri fokus pada pembinaan usia dini dan usia anak-anak, karena belum ada klub besar bulutangkis. Selanjutnya klub besar dari Pulau Jawa dapat memantau dan tertarik untuk membina mereka.
Indah mengaku bahagia dengan dukungan yang diberikan selama ini, baik keluarga, atlet senior dan mantan atlet, pelatih dan official termasuk dari pemerintah.
"Saat menang, senang banget sampai nangis, langsung telepon keluarga, banyak yang memberikan selamat, termasuk Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma," ujar Indah yang mengidolakan Liliyana Natsir.
Indah menitip pesan kepada atlet lainnya untuk selalu latihan, lebih semangat, tidak mengeluh dan cepat puas.
Minggu, 25 November 2018 (Srf/Na)