Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Sulsel menerima kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dipimpin lansung Sekretaris Daerah Kepri, Arif Fadillah.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat didampingi kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah, menerima langsung rombongan Pemerintah Provinsi Kepri di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel dan dilanjutkan di ruangan Command Center, Jumat (13/12/2019).
Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah dalam Sambutan pembukaannya menyampaikan Visi Misi Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman mempunyai Visi yaitu Sulsel yang Inovatif, Produktif Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter. Untuk mencapai visi tersebut, lanjutnya dijabarkan dalam Misi yang didasarkan pada empat fungsi utama pemerintahan, yakni melayani (services), membangun (development), memberdayakan (empowerment) dan mengatur (regulating)," ungkap Hasdullah.
Dia menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sulsel saat ini terus memaksimalkan terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
"Mewujudkan SPBE maka telah terbentuk payung hukum supaya Organisasi perangkat Daerah (OPD) tidak jalan sendiri dan harus ikut didalamnya,termasuk kami juga telah membuat roadmap TIK lima tahun kedepan, bahkan Pergub Rencana Induk TIK dalam mengelola SPBE," sebutnya.
Lebih jauh Andi Hasdullah mengatakan SPBE dibagi kedalam dua apsek yaitu tata kelola administrasi pemerintahan elektronik yang didalamnya telah ada eplanning, smart office, simpeg grup, one data sulsel, esakip, web atau aplikasi opd, serta SPBE dalam tata kelola layanan publik elektronik dibagi dalam aduan publik baruga sulsel, portal ppid sulsel, simap atau oss ptsp, e samsat, e panrinta, web atau aplikasi layanan opd.
"Penerapan smart office atau persuratan elektronik yang sudah diterapka di Sulsel adalah wujud layanan digital sehingga lebih memudahkan dan bisa dilakukan dimana saja," jelasnya.
"Baruga Sulsel ditekankan untuk menjadi tempat solusi bagi masyarakat, dimana setiap aduan dan masukan dari masyarakat harus cepat direspon dan kami langsung sampaikan ke OPD yang terkait, termasuk apabila terkait permasalahan nasional akan disampaikan ke Lapor SP4N Yang selanjutnya mereka yang menyampaikan ke Kementerian terkait," pungkasnya.
Swmentara, Sekretaris Daerah Kepri Arif Fadillah, mengaku sangat berterimakasih atas sambutan dan masukan yang didapatkan dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kami sangat berterimakasih atas masukan dan sambutan dari Pemprov Sulsel melalui Diskominfo Sulsel, dan sangat tertarik banyak hal yang telah dilakukan Diskominfo Sulsel diantaranya persuratan elektronik karena ditengah kesibukan akan semakin memudahkan dalam melakukan disposisi surat,"ungkapnya.
"Kami juga merasa tidak sia-sia datang ke Pemprov Sulsel dan bertemu jajaran Diskominfo Sulsel, yang diharapkan kedepan akan ada sharing dan komunikasi lebih lanjut, karena di OPD Kepri sendiri telah banyak aplikasi, namun belum terintegrasi, sehingga ini akan didorong agar disatukan," sebutnya.
Sementara itu Kadis Kominfo Kepri Zulhenri menambahkan, di Pemprov Kepri sendiri telah berjalan beberapa aplikasi diantaranya sistem informasi manajemen kinerja atau simanja adalah aplikasi pembayaran tunjangan kinerja pegawai dengan berbasiskan kinerja.
"Kami di pemprov Kepri telah berjalan beberapa aplikasi diantaranya aplikasi sijabat sistem informasi jabatan, sijappri atau sistem informasi jadwal acara pemerintah yang merupakan aplikasi berbasiskan web untuk pengaturan jadwal gub dan wagub, smart kcs aplikasi permohonan dan pelaporan permasalahan, serta sirup adalah aplikasi pengadaan barang dan jasa,"pungkasnya.
Sebelumnya diawal acara juga dilakuman penyerahan cinderamata antar Sekda Kepri dan Sekda Sulsel.
Jumat, 13 Desember 2019 (Srf/Er)