Makassar, sulselprov.go.id - Bertempat di  Ballroom hotel Pantai Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu – Ahad 1 dan 2 Oktober 2022, Yayasan Tajdidul Iman, yang dibina langsung KH. Sudirman menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) Pengurusan Jenazah ke II tahun 2022.

Acara tersebut dibuka  langsung Gubernur Sulawesi Selatan  diwakili, H.Suherman staf ahli Gubernur Bidang Kesra dan Keagamaan. Dalam sambutannya, Gubernur berharap kerja mulia Tajdidul Iman dalam mengurus jenazah, harus didukung dan dibantu.
 “Ini kegiatan mulia yang tentu saja  dilandasi dengan keikhlasan. Sehingga pada prinsipnya pemerintah siap membantu lembaga  ini dalam berperan aktif di tengah - tengah masyarakat,” ujar H.Suherman yang juga mantan kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi selatan.

Sementara itu Dewan Pembina Tajdidul Iman, KH. Sudirman saat membawakan kata  sambutan, tidak henti hentinya memberi support tim pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) tersebut.

“Saya selalu  tekankan kepada  semua tim  pengurusan Jenazah, bahwa pekerjaan ini membutuhkan  keikhlasan, makanya 24 Jam kordinator PJTI selalu siap  melayani warga yang berduka dengan ikhlas tanpa mengharap iimbalan apa-apa, meski tengah  malam kami dihubungi, maka kami akan mengunjungi warga  yang berduka” terang Kiai yang juga aktif di Muhammadiyah Sulsel ini.

Beberapa tamu undangan yang hadir, yakni  walikota Makassar  diwakili kabag Kesra, Bupati Takalar yang diwakili Camat Galesong Utara, juga salah satu anggota DPRD Makassar, Anwar Faruq. Sedang dari Tajdidul Iman dihadiri unsur pimpinan dan ketua Yayasan Tajdidul  Iman Ustad Ahmad Bududdin.

Ketua panitia PJTI, ustad Awaluddin mengatakan, PJTI ini terbentuk  pada 05 Rabiul Awal  1442 H, atau  20 November 2020.

 “Hingga saat ini  kami telah melayani pengurusan jenazah musllim  (Akhwat dan Ikhwan) sesuai sunnah lebih 500 jenazah dengan gratis, berikut kain kafannya dan ambulance dalam wilayah kota Makassar, Maros, Takalar dan  Gowa “ tandasnya.

Acara tersebut diakhiri dengn pembacaan doa oleh Kemenag Kabupaten Takalar dan Penyerahan Penghargaan PJTI  secara simbolis dari Gubernur Sulawesi Selatan. (*)