Pemerintah provinsi sulsel melalui Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dilakukan langsung oleh Rektor UNM, Husain Syam.di Lantai 7 Gedung Phinisi UNM Makassar, Selasa, 16 November 2021. 

Sekprov Sulsel berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar MoU dan kegiatan seremonial semata, namun harus dilakukan full up dengan baik antara Pemprov Sulsel dan FIK UNM Makassar. 

"Saya kira ini adalah bagian penting nanti Pak Arwin (Kadispora Sulsel) bukan hanya berakhir di ujian, tapi segera connecting dengan Bappeda, kemudian DPRD yakinkan bahwa untuk Sulsel ini kedepan pastikan PON di Sulsel, kita harus serius,"Harapnya. 

Ia juga mengaku, inovasi mengenai olahraga ini dianggapnya sangat tepat dengan menggandeng UNM sebagai support sistem dalam mengembangkan olahraga. 

"Saya yakin dan percaya ketika inovasi ini muncul, kita sambut dengan Pemda kita lakukan berbagai hal, memastikan industri olahraga di Sulsel ini harus maju," tuturnya.

Lebih jauh Abdul Hayat Gani menyebutkan salah satu ciri daerah yang ingin maju harus banyak berkaitan dengan kampus.

"Bagaimana pun juga tidak ada pilihan harus menyapa kampus. Salah satu ciri daerah yang ingin maju banyak-banyak berkaitan dengan kampus, jangan jauhi kampus, karena kampus merupakan dapur yang kita jadikan rujukan bagian penting di dalam menaklukkan pekerjaan,"pungkasnya. 

Sementara itu, Rektor UNM Makassar, Prof. Dr. Husain Syam, mengaku, MoU itu harus diikuti dengan full up dari hasil kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan UNM,  berdasarkan desain besar Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Karena Sulsel masuk di 10 provinsi untuk pembangunan desain olahraga. Kalau di kampus dibangun gedung pusat pelatihan olahraga, maka itu menjadi sebuah kemajuan bagi olahraga di Sulsel. Kita melihat bagaimana UNJ dibangunkan oleh Pemprov DKI Jakarta GOR untuk memajukan olahraga. Mohon ini menjadi catatan penting bagi kegiatan MoU kerjasama ini," urainya.

Selasa, 16 November 2021 (Diskominfo)