Makassar, sulselprov.go.id - Provinsi Sulsel merupakan salah satu daerah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena itu, untuk pengamanan IKN, Badan Keamanan dan Keselamatan Laut (Bakamla) RI sedang menjajaki pembangunan pangkalan di Sulsel.

Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Tim Bakamla RI dengan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 24 Juli 2024. Termasuk konsep penyelenggaraan keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di Selat Makassar dalam rangka pengamanan IKN.

Andi Darmawan Bintang usai pertemuan dengan Bakamla, menjelaskan, Bakamla merupakan bagian dari pengamanan, terutama pengamanan bagian tatanan laut untuk menunjang IKN. Karena itu, dibahas kebutuhan-kebutuhan yang mungkin bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah, misalnya sarana dan prasarana.

Untuk sementara, kata Darmawan Bintang, Kabupaten Takalar menjadi daerah pertama yang ditinjau, dan nantinya akan diadakan perbandingan-perbandingan karena laut di Selat Makassar jauh lebih luas.

Sementara, Laksamana Pertama Bakamla, Budi Santosa, menjelaskan, Sulsel sebagai daerah penyangga IKN, sehingga ia melakukan penjajakan dan berharap agar ke depan ada lokasi untuk dijadikan pangkalan Bakamla sebagai pemantau.

“Sesuai dengan Perpres 63, harus membangun beberapa pangkalan dengan tujuan untuk meningkatkan kewaspadaan maritim dan membangun daya tangkal kemaritiman di Perairan Indonesia," jelasnya.

Hadir dalam audience ini, Kolonel Bakamla Amir Mahmud (Analis Kebijakan Ahli Madya), Serka Bakamla Diah Ayu Megawati (Pengolah Data Direktorat Litbang Bakamla RI), Sertu Bakamla Bintang Cahya Permata Sari (Pengadministrasian Umum Direktorat Litbang Bakamla RI), perwakilan Kesbangpol Sulsel, perwakilan Biro Hukum, perwakilan Bappelitbangda, perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan, dan perwakilan Biro Pemerintahan Sulsel. (*)