Proyek pengerjaan Stadion Barombong masih menemui kendala seperti lelang pengawasan yang dibuka tidak memenuhi kriteria. Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel akan melakukan lelang ulang pada 10 Oktober mendatang,
"Ada sedikit hambatan yang ditemukan saat ini. Lelang pengawasan yang dibuka tidak memenuhi kriteria. Karena itu, 10 Oktober nanti kita akan mengetahui pemenangnya," kata Muhlis Mallarangeng, selaku Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, belum lama ini.
Namun, dia mengaku jika persoalan tersebut tidak menghalangi pekerjaan yang sudah direncanakan. Karena berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tim teknis bisa mengambil alih pekerjaan tersebut sebelum ditentukan pemenang pengawasan.
Proyek ini akan terus terus digenjot penyelesaiannya. Berbagai strategi dilakukan agar proyek monumental itu bisa dirampungkan sesuai target. Salah satunya, dengan menunjuk dua kontraktor untuk bekerja menyelesaikan
Muhlis, mengtakan progres stadion internasional Barombong saat ini dua tribun yang masih tersisa. Selain itu, pekerjaan dibagi hingga tiga shift. Artinya, tak ada jeda waktu karena digenjot siang dan malam.
Mantan PLT Kadispora Sulsel Ini, menjelaskan untuk mempercepat progres pekerjaan, mekanismenya dibuat dua paket pekerjaan. Karena itu, ada dua kontraktor pemenang tender yang mengerjakan proyek tersebut. Metode itu selain bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan, juga ada sinergi dalam persaingan kualitas kerja.
"Saat ini sementara persiapan pemasangan tiang-tiang penyangga tribun. Besi-besinya sudah mulai diukur dan disinkronkan dengan sambungan besi lainnya.dan saya bersama tim teknis pengawas akan melihat pasangan besinya sebelum dipasang dan dicor, " jelas Muhlis.
Sebelumnya, Gubernur Syahrul Yasin Limpo, pernah memerintahkan agar Stadion Barombong harus rampung pada 16 Maret 2018 mendatang. Sementara, Tahun ini, stadion Barombong mendapat kucuran dana senilai Rp95 miliar. Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan tribun selatan dan barat.
Pemprov dan Pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana sekitar Rp 202 miliar. Rinciannya Rp 42,3 M dana APBN yang digelontorkan selama tiga tahun anggaran dan Rp 160 M dari APBD Sulsel. Awalnya Pemprov Sulsel menganggarkan Rp 330 miliar untuk pembangunan stadion ini.
Kendati belum rampung secara keseluruhan, Stadion Barombong, rencananya akan menjadi lokasi malam ramah tamah puncak peringatan HUT ke-348 Sulsel pada 19 Oktober nanti.
Karena itu, selain konstruksi terus jalan, dinas terkait juga mempersiapkan area yang akan dijadikan tempat kegiatan. Mulai lapangan parkir, toilet, dan semua sarana pendukung.
Nantinya, malam ramah tamah HUT Sulsel di Barombong akan dibuat spektakuler dengan pesta kembang api dan air mancur yang baru pertama kali ditampilkan.
Senin, 25 Februari 2017 (Srf/Rs)