Barru, sulselprov.go.id - Kabupaten Barru melalui Program Mandiri Benih Provinsi Sulawesi Selatan  tahun 2022  mendapatkan bantuan benih padi untuk luas lahan 1.000 ha dengan jumlah bantuan benih 25.000 Kg, jumlah kelompok tani (poktan) penerima bantuan 38 kelompok tani dengan total 1.365 orang petani yang terbantu.

“Untuk Barru bantuan Provinsi Program Mandiri Benih di tahun 2022 untuk luas lahan 1.000 hektar,” kata Andi Sudirman.

Benih yang dibagikan diperbanyak di Instalasi Kebun Benih  (IKB ) milik Pemerintah Sulawesi selatan,  kemudian ditangkarkan kembali oleh petani menangkar di mana dalam pelaksanaannya Pemprov melakukan pendampingan secara komprehensip mulai benih ditanam, panen, prosessing, pengujian benih,  pengemasan dan sampai dibagikan ke petani.

“Hasilnya sekarang saya cek di beberapa petani yang tadinya rata-rata 6 ton per hektare, sekarang produktivitasnya mencapai 7 hingga 8 ton per hektare bahkan ada yang 10 ton,” sebutnya.

Adapun pada hari ini, Senin 29 Agustus 2022, salah satu kelompok tani penerima bantuan benih padi Program Mandiri Benih yaitu Kelompok Tani Tuwingnge, Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru melakukan pengambilan ubinan tanaman  padi pada musim tanam April – September tahun 2022 untuk varietas Inpari 32. 

Pengambilan ubinan dipimpin langsung oleh Kadis Pertanian Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, MM didampingi Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Badan Pusat Statistik (BPS) Syafruddin; serta Kepala Balai Benih Tanaman Pangan Provinsi Sulsel Abd. Gafar, SP, MM,; Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan Provinsi Sulsel, Ir. Muh. Anwar, S.Hut, MP, IPM,; Staf Khusus Gubernur; Ketua Gapoktan Kecamatan Ajakkang dan beberapa kelompok tani penerima bantuan.

“Adapun hasil ubinan diperoleh 4,7 Kg setara 7,5 ton gabah kering panen,” kata Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, MM.

Kegiatan pengambil ubinan bertujuan untuk memperoleh data produktivitas suatu komoditi pertanian. Data produktivitas dari ubinan tersebut nantinya digunakan untuk memberikan gambaran potensi hasil komoditi pertanian, seperti tanaman padi.

Ketua Kelompok Tuwingnge merasa senang dan sangat bersyukur atas hasil panen yang dicapai dengan menggunakan benih padi andalan Program Mandiri Benih Provinsi Sulsel ini. 

“Kami sangat bersyukur atas hasil panen yang dicapai dengan program mandiri benih Provinsi Sulsel ini. Mengingat sebelumnya produktivitas yang kami dapatkan hanya 6,2 ton per hektar,” sebutnya.

Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel. (*)