Perkembangan teknologi informasi di era digital saat ini, memerlukan pengelolaan  infrastruktur teknologi komunikasi yang handal dan piawai dalam mengantisipasi setiap problematika yang semakin hari terus mengalami kemajuan pesat, karena semua membutuhkan baik instansi pemerintah, swasta maupun lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Prov. Sulsel, A. Andi Hasdullah, saat membuka Kegiatan Pengelolaan Infrastruktur dan Teknologi Komunikasi, di Hotel Grand Imawan Makassar (29/3/2018) mengatakan, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota se-Sulsel, mempunyai perang sentral untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) pengelola infrastruktur teknologi komunikasi untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi.

"Dinas KISP baik Provinsi maupun kabupaten dan kota mempunyai peran sentral, dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas, khususnya pengelola infrastruktur teknologi komunikasi untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi,"ungkap Andi Hasdullah.

"Hal ini menjadi bagian dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di pemerintahan, sehingga good governance dapat terwujud serta maayarakat semakin mudah memantau pelaksanaan pemerintahan dan turut berpartisipasi didalamnya,"lanjutnya.

Pengelolaan infrastruktur teknologi komunikasi yang baik, akan menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga masyarakat dengan mudah memanfaatkan informasi yang diinginkan,sesuai dengan kepentingan masing-masing, sehingga berdampak positif terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Andi Hasdullah lebih lanjut mengaku, daerah yang mampu menyediakan teknologi informasi yang lengkap,dan menyeluruh, memiliki peluang lebih besar dalam meningkatkan investasi swasta di daerahnya dibandingkan daerah lainnya.

Penyediaan teknologi informasi yang lengkap, akan mampu meningkatkan investasi swasta, karena informasi tersebar dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dan melihat potensi yang ada di daerah tersebut.

"Kegiatan ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan dibidang infrastruktur teknologi komunikasi,yang selanjutnya bisa diterapkan,"tutupnya.

Kamis, 29 Maret 2018 (Srf/Er)