Makassar, sulselprov.go.id - Dalam rangka perayaan Hari Jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-355 tahun, pameran dan kontes bonsai akan menjadi daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan.
Berbagai karya bonsai indah dan unik akan dipamerkan serta bersaing dalam kontes yang menarik, bertajuk Ewako Bonsai Sulsel 2024. Kontes ini memperebutkan Piala Gubernur Sulsel. Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) dan Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) mendukung kegiatan ini.
Atraksi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan keindahan bagi pengunjung yang hadir untuk merayakan keindahan alam yang bersatu dalam seni membonsai.
Kegiatan akan dilaksanakan 23-27 Oktober 2024 di Mall Phinisi Point, sedangkan untuk umum, masyarakat dapat melihat pameran bonsai usai penjurian di 26-27 Oktober 2024. Di selang waktu tersebut juga terdapat sarasehan, demo bonsai dan doorprize menarik.
"Saya mendukung pelaksanaan pameran dan kontes ini dalam rangka ulang tahun Sulawesi Selatan, biar ini menjadi ikon baru bahwa setiap bulan Oktober ada festival ini," kata Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, saat mengikuti rapat virtual untuk mengetahui progres persiapan pelaksanaan bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, Imran Jauzi serta jajaran, Senin, 7 Oktober 2024.
Hadir juga Ketua Panitia Ewako Bonsai Sulsel 2024, Syahrir Madeali dan Ketua Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI) Sulsel, Natsir.
Prof Zudan yang juga merupakan Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) mengharapkan, event ini dipersiapkan dengan baik. "Kita siapkan dengan bagus, biar ini menjadi festival tahunan," ujarnya.
Ketua Panitia Ewako Bonsai Sulsel 2024, Syahrir Madeali menjelaskan, kontes berskala nasional ini didukung oleh PBBI Sulsel yang setiap tahun juga mengadakan kontes sejak tahun 2021.
"Jadi selain pemeran, yang ditampilkan adalah bonsai yang diperlombakan, untuk memperoleh Best in Show untuk yang meraih Piala Gubernur," ujarnya.
Terdapat tiga kelas yakni, Bahan (Prospek), Pratama dan Madya. Setiap kategori akan dicari hingga 10 terbaik.
"Ini yang pertama kali, pertama dilaksanakan di Makassar untuk Piala Gubernur," ungkapnya.
Mereka yang akan menjuri adalah juri nasional dari beberapa daerah, yakni, Jakarta, Bali, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
"Estimasi jumlah ada 500 pohon yang dilombakan sekaligus dipamerkan," pungkasnya. (*)