Rencana kedatangan Kereta Penumpang yang dijadwalkan tiba pada 12 Oktober mendatang, kemudian molor menjadi 23 Oktober, ditanggapi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dengan santai.

Menurutnya, hal tersebut tidaklah masalah jika memang kereta tersebut akan terlambat datang, karena masalah teknis.

"Tidak masalah. Kan tidak harus tanggal 20 Oktober nanti diresmikan. Lagi pula saya tidak ada di Makassar pada saat itu," kata Syahrul, usai meresmikan kantor Dinas Perdagangan danPerindustrian Rabu (11/10/17).

Ia menyebutkan, pada tanggal 20 Oktober mendatang dirinya tidak di Makassar, karena akan berada di Malaysia untuk menerima gelar gelar doktor honoris causa.

Seperti diketahui, Gubernur Sulsel rencananya akan berada di Malaysia, dalam rangka penyerahan doktor honoris causa (Dr Hc) dari Univercity Sultan Zainal Abidin (Unisza), Terengganu Malaysia. Rencananya penganugerahan akan diberikan 21 Oktober mendatang di Kampus Unisza.

"Tuhan sudah atur, cocok mi itu. Kalau tidak,  kalian naik kereta api saya tidak ada," terangnya.

Kamis, 12 Oktober 2017 (Srf/Na)