Makassar, sulselprov.go.id - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Rabu, 24 Agustus 2022, berlangsung meriah. Dalam acara ini, juga diserahkan penghargaan kepada kader PKK yang telah berkiprah selama 25 tahun.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan secara simbolis berupa alat sekolah bagi anak pesisir, bantuan Al quran bagi anak di daerah dataran tinggi, permainan edukatif bagi anak down syndrome, dan bantuan pemberian makanan tambahan bagi balita. 

Penghargaan serta bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina. Peringatan HKG PKK ini juga dirangkaikan dengan launching Sistem Informasi Manajemen PKK. 

Turut hadir dalam peringatan HKG PKK ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, BNN Sulsel Ghiri Prawijaya, dan Ketua PKK Kabupaten Kota se Sulsel.

Ketua Umum TP PKK dalam sambutan seragamnya yang dibacakan Naoemi Octarina, menyampaikan, Sepanjang limapuluh tahun perjalanan Gerakan 
PKK, tentu banyak hal yang telah dilakukan. Dinamika perjalanan Gerakan PKK selama ini, bisa menjadi bahan 
pembelajaran bagi kita semua. Bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan dengan pendekatan cipta rasa dan karsa, yakni 
dengan hati dan niat yang tulus.

"Gerakan PKK pada hakekatnya dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerjasama. Selain itu, momentum Peringatan HKG-PKK kali ini juga harus mampu kita dayagunakan sebagai media untuk mawas diri," ujarnya.

Momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 Tahun 2022 ini, diharapkan menjadi titik tolak kita untuk memompa semangat pembaharuan kita 
dengan mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas kita dalam pemberdayaan keluarga dalam arti luas. Sehingga, peringatan semacam ini bukan semata-mata merupakan kegiatan rutin tahunan saja. Juga bukan merupakan kegiatan yang hanya sarat dengan acara seremonial sesaat saja, kemudian setelah itu tidak ada lagi gaungnya. 

"Kemeriahan dan rasa syukur 
dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, haruslah selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya Gerakan PKK. Semangat yang menggelora itu harus senantiasa kita miliki, karena Tim Penggerak PKK 
sebagai mitra kerja Pemerintah haruslah mampu menyelaraskan dengan kebijakan Program Pemerintah," terangnya.

Pola pendekatan penggerakan peranserta masyarakat yang menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan, merupakan modal sosial
ang sungguh besar artinya. Oleh karena itu, Gerakan PKK sesungguhnya merupakan potensi pembangunan bagi bangsa Indonesia. 

Pada kesempatan itu juga disampaikan, dampak dari Pandemi Covid-19 ini sungguh luar biasa. Tidak hanya
berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat saja, tetapi juga berdampak pada menurunnya kualitas hidup 
dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. 

"PKK dapat berpartisipasi dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Untuk itu, 
kita perlu mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengendalian Covid-19 itu dengan cara ikut menjaga situasi yang kondusif di dalam keluarga, maupun 
lingkungan kita," imbuhnya.

Ia menambahkan, hal seperti ini merupakan implementasi 
dari Bakti Gerakan PKK untuk bangsa, dan berbagi untuk sesama. Karena itu, melalui Tema Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 Tahun 2022 ini, ia mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk 
memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada Kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma. (*)