Makassar, sulselprov.go.id - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulsel akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 24 kabupaten kota se-Sulsel, yang akan dilaksanakan selama dua hari, 15 - 16 Oktober 2024. Selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355, GPM serentak di 24 kabupaten kota ini dilaksanakan dalam rangka Hari Pangan Sedunia.

"Gerakan pangan ini disamping untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, juga sebagai bentuk dukungan dari Dinas Ketapang dalam rangka memeriahkan HUT Sulsel yang ke 355 tahun," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, Senin, 14 Oktober 2024.

Ia sangat berharap agar informasi GPM serentak ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Mengingat, harga-harga komoditi yang dijual di GPM akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga-harga yang ada di pasaran.

Arsjad mengaku telah berkoordinasi dan sangat bersyukur karena GPM ini didukung oleh banyak pihak. Diantaranya, PKK Sulsel, DWP Sulsel, juga dari beberapa mitra seperti Bulog, PT Japfa, dan OPD lainnya seperti Dinas TPH-Bun, Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, serta Disperindag Sulsel yang memberikan support untuk kegiatan ini.

Ada juga mitra lain seperti Prima Food Internasional, PT Fokus Indo Prima, PT Berdikari, PT Laris Manis Utama, PT Sumber Agung Sehat, dan PT Megah Sejahtera, Depo Telur Pasar Terong, Distributor Bawang Pasar Terong, UMKM Balla Ratea, Kios Pangan Maharani (dari Gowa), termasuk non frozen food, Selerata Mitra Diceveri, Distributor Sayur Mayur Malino, Nayat Food, hingga PT Indosat.

"Tentu di kabupaten kota juga ada beberapa mitra-mitra lokal yang ada di sana. Kami sangat bersyukur bahwa kegiatan GPM serentak ini dimeriahkan dengan adanya keikutsertaan banyak mitra penyedia, baik yang ada di Kota Makassar maupun daerah-daerah lain. Dan tentu banyak sekali komoditi yang ditawarkan," terangnya. 

Untuk pelaksanaan GPM serentak ini, lanjut Arsjad, jika dirata-ratakan kabupaten kota satu titik, berarti ada 24 titik. Khusus Pemprov Sulsel, GPM dipusatkan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulsel.

Adapun tujuan dari kegiatan GPM serentak ini, kata Arsjad, sebagai instrumen tetap bagi Dinas Ketapang yang selama ini sangat efektif dalam pengendalian inflasi.

"Tentu tujuan utamanya bagaimana mendekatkan komoditi kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, disamping menjaga distribusi, ketersediaan, juga keterjangkauan," ungkap Arsjad, seraya menyebut jika hal tersebut sesuai dengan instruksi Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Arsjad menambahkan, di tanggal 16 Oktober 2024 nanti itu adalah Hari Pangan sedunia yang ke 44 tahun. Dimana nantinya secara nasional di 38 Provinsi se-Indonesia, didorong untuk melakukan GPM melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kita berharap agar di momentum HUT Sulsel yang 355 tahun bisa diisi berbagai kegiatan produktif yang lebih pro ke masyarakat dan kami dari ketahanan pangan, tentu melakukan dan mewujudkan hal itu melalui kegiatan GPM. Semoga kegiatan GPM ini bisa dimeriahkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," harapnya. (*)