Sebanyak 25 orang peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pra Jabatan Golongan III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berkunjung ke kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, Senin (12/3/2018). Kunjungan dilakukan untuk mengetahui alur kerja di Bapenda Sulsel sehingga menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemprov Sulsel.

Rombongan dipimpin oleh Kepala Seksi Penyelengaraan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara Gowa, Arifuddin. Mereka diterima Kepala Bapenda Sulsel, Tautoto Tana Ranggina, M.Si, didampingi Sekretaris Bapenda Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra, SH.,MH, Kepala Bidang dan sejumlah pejabat di Bapenda.

Menurut Arifuddin, mereka berkunjung ke Bapenda karena instansi ini mengelola banyak uang dan melakukan banyak inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tahun ini Bapenda Sulsel ditargekan Rp 3,5 triliun lebih.

Tautoto berterima kasih karena diberikan kepercayaan menjadi tempat  belajar bagi 25 orang perserta diklat yang berasal dari seluruh Indonesia.

Ia juga memperkenalkan sejumlah program unggulan Bapenda Sulsel untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan samsat di Sulsel. Antara lain, pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) nontunai melalui ATM dan kartu debit menggunakan EDC.

Selain pembayaran nontunai, terobosan lain Bapenda Sulsel adalah samsat keliling, samsat delivery, pelayanan e-samsat di Bank Sulselbar, info pajak via sms dan twitter, penagihan door to door, dan masih banyak lagi.

Usai mendapat penjelasan dari Kepala Bapenda, rombongan peserta diklat kemudian mengunjungi bidang-bidang untuk mengetahui tugas masing-masing. Dari Bapenda Sulsel mereka lalu berkunjung ke Samsat Makassar I Selatan di Jl. Andi Mappanyukki Makassar.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Bapenda, peserta diklat kemudian membuat laporan dan akan dipresentasekan di depan peserta diklat lainnya sebagai bagian dari pembelajaran.

Senin, 12 Maret 2018 (Srf/Na)