Lembaga Survei Poltracking Indonesia (PI) melakukan pemotretan terhadap kinerja dan program kerja Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Wakil Gubernur, Agus Arifin Nu'mang (AAN) atau populer disebut pasangan SAYANG selama dua periode ini.

Survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 18-24 Mei 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah responden 800 orang dengan margin of error sebesar +- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Quality control dilakukan dengan sangat ketat melalui spotcheck lapangan 25% secara acak, callback seluruh responden (via telepon) double entry dilakukan melalui web aplikasi dan input data
Kuesioner melalui desktop, serta proses input data dikawal secara ketat dengan dicek kembali secara acak ke dokumen hasil wawancara. 

Maksud dan tujuan survei ingin melihat persepsi dan perilaku masyarakat pada Pilkada 2018 mendatang sekaligus mengukur kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Berdasarkan temuan survei, tingkat kepuasan kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo sebesar 69,46%. Angka ini merupakan gabungan antara tingkat sangat puas dan cukup puas.

Sementara, kinerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang dalah 62.50%.

Untuk beberapa bidang yakni pendidikan yang terjangkau dengan tingkat kepuasan 64% dan pelayanan kesehatan yang terjangkau sebesar 61% serta pembangunan infrastruktur jalan raya 57%. Tiga komponen itu dinilai cukup berhasil ditangani Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang.

Temuan umum survei ini juga menyebutkan, menciptakan lapangan kerja sebesar 16,11%, mengendalikan harga kebutuhan pokok 14,82% dan pendidikan gratis % merupakan program yang harus diutamakan selanjutnya. Ini artinya, tiga isu ini yang menjadi aspirasi publik untuk diperhatikan.

Serta pemberantasan korupsi dan masalah pertambangan menjadi pekerjaan rumah yang harus dilanjutkan dan diprioritaskan gubernur dan wakil gubernur.

Menanggapi hal ini,  Gubernur Sulsel,  Syahrul Yasin Limpo mengatakan,  dirinya hanya melaksanakan tugasnya sebagai gubernur. Kesejahteraan rakyat,  pendidikan,  kesehatan,  memang menjadi perhatian utamanya.

"Pembangunan bukan hanya gedung yang bertingkat, tapi rakyat yang hidupnya sejahtera, aman,  tenteram dan teratur. Alhamdulillah jika masyarakat memberikan apresiasinya, "kata SYL.

Untuk Pilkada, sebanyak 63.92% publik mengetahui akan ada pemilihan langsung gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang. Dengan potensi tingkat partisipasi cukup tinggi 82.99%.

Survei ini tentunya menjadi proyeksi mewakili suara masyarakat Sulsel. Dan bagi Pemerintah Provinsi Sulsel dapat mengambil kebijakan dan program yang tepat untuk lebih baik ke depannya.

Rabu, 14 Juni 2017 (Srf/yy)