Makassar, sulselprov.go.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Daerah Provinsi Sulsel dan Kabupaten Kota bersama tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam tahun 2024, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 25 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Prof Zudan menyampaikan, seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama-sama mengecek kesiapan pilkada serentak di Sulsel untuk Pemilihan Gubernur Sulsel, Bupati, dan Walikota.
"Untuk pilkada di tanggal 27 November mendatang, InshaAllah Sulsel sudah siap. Tahapan distribusi logistik sudah mulai dilakukan dan logistik tersedia cukup, kertas suara, kotak suara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), petugasnya juga sudah menyiapkan dan sudah siap semuanya," ucap Prof Zudan.
Prof Zudan mengatakan, semuanya sudah on the track. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS pada 27 November nanti.
"Saya mengajak masyarakat untuk bersuka cita, riang gembira untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November mendatang dan kepada seluruh pasangan calon untuk menyerahkan hasilnya semuanya kepada Allah SWT," tuturnya.
Untuk itu, mari berdoa semuanya agar mencintai Sulsel, menjaga Sulsel, tetap aman, damai, kondusif, dan terpilih pemimpin daerah yang baik, yang hebat dan yang luar biasa.
"Mohon doanya semua agar kita dorong masyarakat di tanggal 27 November mendatang untuk berbondong-bondong ke TPS dan mudah-mudahan partisipasi kita bisa tembus 85 persen, dan untuk netralitas ASN itu sudah ruhnya para ASN," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Laksamana Muda TNI Suharto Ladjde, Staf Ahli Kemenkopolkam mengaku sangat senang melihat kesiapan penyelenggara maupun aparat dalam rangka menyukseskan pilkada serentak tahun 2024.
"Saya juga sudah lama memantau bukan hanya di Makassar tapi beberapa wilayah dan ada delapan kabupaten kota dan Kota Makassar termasuk yang saya pantau langsung. Juga Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, dan juga Maros termasuk," ujarnya.
Ia menilai, sejauh ini kondisi aman dan kondusif. (*)