Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Jalan Satando, Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, yang terjadi sekira pukul 19.45 Wita, Kamis (5/7/2018).
Bantuan diserahkan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tana Ranggina didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Samsibar kepada BPBD Makassar yang selanjutnya akan diserahkan kepada warga.
"Jika terjadi hal seperti ini, perintah langsung dari Pak Gubernur Sulsel di Jakarta kepada saya agar Kepala BPBD Pemprov Sulsel ikut bersimpati dan berbagi duka terhadap masalah yang menimpa masyarakat Sulsel," kata Tautoto.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa 21 buah tikar, 20 buah selimut, 10 buah tenda gulung, 21 set pakaian bayi, 21 kelambu, 21 sarung, 5 set peralatan dapur, dan 5 set peralatan makan.
Ia juga mengatakan kedatangan itu untuk mengontrol bantuan yang sudah diberikan oleh BPBD Makassar berupa seng, kayu dan paku, termasuk dapur umum yang dibangun.
"Awalnya, masyarakat mengira ada kampanye calon gubernur, saya jelaskan bukan, ini adalah bantuan Pemerintah Sulsel," ucapnya.
Sementara, Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar menjelaskan, bahwa jika terjadi bencana, maka yang pertama melakukan penangangan adalah kabupaten/kota, namun provinsi juga dapat turut serta jika terdapat arahan atau instruksi dari Gubernur atau Sekda Provinsi.
"Kita ke lokasi memberikan perhatian berupa rasa prihatin terhadap masyarakat," sebutnya.
Ia juga saat kejadian telah ke lokasi, termasuk menginventarisasi kebutuhan masyarakat terdampak.
"Kita sifatnya pemberian bantuan logistik sebagai bentuk perhatian. Kita tidak langsung ke warga tetapi ke Pemerintah Kota Makassar ditengah-tengah warga yang tertimpa musibah," jelasnya.
Ia menambahkan, bantuan seperti ini merupakan upaya pemerintah untuk selalu hadir ditengah masyarakat yang terkena musibah.
Jumat, 6 Juli 2018 (Srf/Er)