Takalar, sulselprov.go.id - Seorang Kakek Daeng Nyonri (80) warga Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar menjadi perhatian dari Tim Kelompok Kerja (Pokja) IV yang membidangi lingkungan hidup dan kesehatan PKK Provinsi Sulawesi Selatan.

Bagaimana tidak, Kakek berusia renta ini masih tampak kuat memunguti satu persatu botol plastik yang ada di bibir Pantai Beba Kabupaten Takalar pada Kamis (14/7/2022) pagi demi untuk mencari pembeli beras buat keluarganya di rumah.

Saat ditemui Tim Pokja IV, Daeng Nyonri banyak bercerita tentang kehidupannya yang kesehariannya harus mencari sampah botol plastik untuk di jual demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Iye, dari pagi ka disini cari-cari botol plastik nak. Dari hasil memulung ini saya bisa dapat paling sedikit Rp6 ribu sampai paling banyak kalau penuh karung yang saya bawa ini, saya bisa dapat sampai Rp17 ribu," ucapnya.

Daeng Nyonri mengungkapkan, dari hasil memulungnya ini dirinya bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya dengan membeli beras dan juga lauk untuk keluarganya.

Sementara itu, Anggota Tim Pokja IV PKK Sulsel Andi Sarrafah mengapresiasi ketegaran Daeng Nyonri dalam mencari rejeki buat memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya.

"Saya kira kita patut mengapresiasi bapak ini. Meskipun usianya sudah renta tapi masih kuat untuk bekerja," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Sarrafah juga menilai dengan memulung, Daeng Nyonri secara tidak langsung sudah turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama kebersihan pantai dan juga menjaga keselamatan biota laut dari sampah.

Bahkan, Sarrafah menganggap kegiatan Daeng Nyonri ini akan menjadi amal jariyah baginya karena dengan kegiatannya memulungnya itu Daeng Nyonri dapat memberikan dampak terhadap kesehatan lingkungan dan keselamatan biota laut khususnya ikan yang menjadi konsumsi masyarakat.

"Saya tertarik dengan kakek ini yang yang berprofesi sebagai pemulung, yang tanpa sadar dia telah berkontribusi membersihkan lingkungan dan itu di jalaninya sebenarnya untuk bisa membeli beras. Secara tidak langsung itu menjadi amal jariyah karena dapat menyelamatkan biota laut," ujarnya.

Sikap Kakek Daeng Nyonri, lanjut Sarrafah, sepatutnya menjadi perhatian pemerintah setempat untuk bisa peduli terhadap orang-orang yang mau menjaga kebersihan lingkungan, dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat pesisir pantai dalam menyelematkan kehidupan laut dari dampak bahayanya sampah-sampah plastik yang berada di kawasan pantai. (*)