Beberapa lokasi kawasan hutan di Sulsel mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat musim kemarau yang cukup ekstrim.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel, Ir. Faisal, MSi, saat dikonfirmasi membenarkan karhutla yang terjadi dibeberapa titik di Sulsel..

"Iya,  memang benar beberapa kebakaran hutan dan lahan terjadi dan semua dalam pemantauan kami dan berkat kerjasama dengan semua pihak baik Damkar, Manggala Agni, Polisi, TNI dan masyarakat, semuanya bisa ditangani dengan baik,"ungkap Faisal belum lama ini. 

"Karhutla yang terjadi selain disebabkan karena kondisi cuaca panas yang cukup ekstrem, juga karena maindset orang yang tidak bertanggungjawab yang menjadi penyebab utama Karhutla, sehingga bersama aparat penegak hukum akan menyelidiki penyebab kejadian tersebut dan memberikan sanksi kepada pelaku sesuai aturan hukum,"tegasnya.

Faisal menjelaskan berbagai langkah terus dilakukan dalam mencegah karhutla di Sulsel, bahkan telah menjadi tugas rutin seperti memberikan penyuluhah dan informasi kepada masyarakat akan ancaman dan bahaya karhutla serta terus melakukan patroli oleh jajaran polhut. 

"Koordinasi dengan semua pihak terkait, juga intens dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla, bahkan sudah menghimbau keseluruh anggota untuk terus memantau dan melaporkan titik api dan sesegera mungkin untuk mengecek dilapangan sebelum meluas, jangan pulang sebelum padam dan tetap semangat,  jiwa kita rimbawan tetap siap siaga demi kelestarian dan terjaganya hutan dari kebakaran,"jelasnya.

Faisal menambahkan luas kawasan hutan yang menjadi kewenangan Provinsi Sulsel sekitar 1,8 Juta hektar dengan jumlah personil Polisi Kehutanan (Polhut) PNS sekitar 104 orang dan penyuluh 232 orang, Polhut non PNS sebanyak 310, sehingga kalau melihat kondisi tersebut sungguh sangat memprihatinkan untuk menanggulangi kejadian kebakaran hutan, ditambah lagi sarana prasarana pemadaman yang sangat terbatas,dan tugas lainnya yang harus diemban seperti pemadaman kebakaran hutan, ilegal loging dan tugas Polhut lainnya.

"Saya tentunya sangat berharap nasib Polhut non PNS mendapat perhatian khusus melihat kinerjanyan dilapangan yang cukup berat,"tutupnya.

Selasa, 10 September 2019 (Srf/Na)