Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pelabuhan Perikanan Untia, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Sabtu (26/11/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.
Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya mengatakan Pelabuhan Untia ini dibangun lebih dari 9 tahun. Akhirnya dapat diselesaikan pada kepemimpinan Jokowi-JK.
"Mohon bantuannya untuk pembangunan Mother Ship di Sulsel. Disana kami akan hadirkan bank dan pertamina di Kapal, sehingga transaksi bisa dapat diselesaikan di atas laut," pinta Syahrul.
Disamping itu, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti berpesan agar pelabuhan yang telah dibangun, tudak menjadi cerita lama.
"Jangan sampai digusur lagi. Karena kita harus membangun lagi. Sulsel konsumsi ikan Sulsel paling tinggi dibanding daerah lainnya. Kita harus menjaga pelabuhan yang ada," kata Susi.
Pelabuhan ini berlokasi di Jalan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Pelabuhan ini dibangun untuk melayani aktifitas bongkar muat kapal-kapal ikan, tempat pelelangan, dan industri pengolahan ikan.
Pelabuhan bersama segala fasilitasnya itu dibangun diatas lahan sekitar 30 hektare. Sejumlah fasilitas dibangun dalam kawasan pelabuhan itu. Diantaranya dermaga untuk tempat berlabuhnya kapal.
Pelabuhan Untia melayani kapal-kapal nelayan baik yang berskala kecil maupun besar. Pelabuhan tersebut bisa menampung kapal ikan dengan kapasitas hingga 100 gross tonase (GT) sebanyak 6-8 unit. Sementara untuk kapal kecil kapasitas sekitar 30 GT, bisa sampai puluhan unit kapal.
Sabtu, 26 November 2016 (Srf/Er)