Makassar, sulselprov.go.id - Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Zudan Arif Fakhrulloh bersama Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, secara resmi membuka Turnamen Bulutangkis dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korpri tahun 2024, yang dilaksanakan di GOR Bulutangkis Kompleks Perkantoran Gubernur Sulsel, Kamis, 24 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Prof Zudan yang juga merupakan Penjabat Gubernur Sulsel, mengatakan, turnamen ini sebagai bentuk pemanasan menuju Pekan Olahraga Nasional Korpri yang akan dilaksanakan tahun depan di Palembang.
"Kita ramaikan lagi turnamen badminton nanti di Palembang," kata Prof Zudan.
Ia juga berpesan kepada peserta maupun yang hadir, agar selama empat hari ke depan jangan langsung pulang, tapi silahkan nikmati keindahan di Sulsel, foto-foto, serta bantu promosikan Korpri dan Sulsel di Sosial Media (Sosmed) masing-masing.
Ia juga meminta kepada semua yang hadir agar nanti di hari Minggu, 27 Oktober 2024 turut meramaikan Korpri Run. "Jadi teman-teman mari meramaikan acara tersebut," ajaknya.
Setelah itu, kata Prof Zudan, dua minggu ke depan akan diadakan di Palangkaraya, masih acara Korpri, yakni MTQ Korpri Tingkat Nasional, dimana telah terdaftar 85 kementerian, lembaga dan provinsi sebagai peserta.
Di tempat yang sama, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran, mengatakan, salah satu program yang dicanangkan di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) saat ini adalah menggelorakan kembali olahraga badminton.
"Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini karena yang saya lihat pemain-pemain profesional semuanya di instansinya masing-masing. Jika semua pegawai negeri bermain badminton, Indonesia akan juara ke depan," kata Kabarhankam Polri ini.
Ia mengaku sangat bangga bisa berdiri di hadapan para peserta, untuk bersama-sama Pj Gubernur Sulsel membuka turnamen badminton, yang bukan hanya sekedar pertandingan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyatukan semua dalam semangat olahraga.
Komjen Pol Muhammad Fadil Imran menuturkan, badminton telah banyak melahirkan atlet dan menorehkan kebanggaan bagi Indonesia, dengan banyaknya medali emas yang berhasil diraih di berbagai ajang internasional. Medali, bukan hanya simbol kemenangan tetapi lambang kerja keras, dedikasi, dan semangat meraih impian, tentunya melalui badminton.
"Melalui badminton kita bisa dapat merasakan kebersamaan, saling mendukung, dan saling berbagi kebahagiaan sebagai satu masyarakat," ujarnya.
"Saya juga tentu sangat mengapresiasi peran Korpri sebagai salah satu pilar bangsa. Dimana, para anggota Korpri pahlawan bangsa yang setia mengabdi dan melayani masyarakat," sambungnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan laga eksebisi game pertama antara Owi - Fadil Imran melawan Prof Zudan - Gideon. Game pertama dimenangkan Owi – Fadil Imran dengan skor 21–18. Namun pada game kedua, kemenangan milik Prof Zudan-Gideon setelah terjadi reli panjang dengan skor akhir 29–27.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, seluruh Forkopimda Provinsi Sulsel, serta seluruh pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sulsel.
Diketahui, acara ini menghadirkan para legenda atlet bulutangkis Indonesia. Diantaranya Liliyana Natsir (Butet), Markus Gideon, dan Tantowi Yahya (Owi). (*)