Makassar, sulselprov.go.id - Sebagai bentuk komitmen yang berkelanjutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya, Bank Mandiri Taspen bekerjasama dengan Allianz dan didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERMADAMI) mengadakan program “Mantap Melihat” berupa operasi katarak untuk nasabah dan keluarga nasabah di Makassar pada Rabu, 29 Mei 2024.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mendukung kegiatan ini sebagai upaya memberikan kebahagiaan dan ketenangan kepada masyarakat.

Sedangkan, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber Petamu Sinaga, mengungkapkan bahwa operasi katarak ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan oleh Bank Mandiri Taspen. Sebelumnya, pernah dilakukan juga di Jakarta dan Surabaya secara serentak. Operasi mata katarak ini merupakan langkah dan bentuk konsistensi untuk terus berbuat baik dalam meningkatkan kesejahteraan, salah satunya kesehatan mata, melalui Mantap Sehat, salah satu dari 3 pilar Mantap Indonesia.

"Jadi ini salah satu implementasi dari tiga pilar program Mandiri Taspen salah satunya Mantap Sehat dengan memberikan operasi katarak gratis," sebutnya.

Sebagai informasi, ada 201 peserta nasabah maupun keluarga nasabah Bank Mandiri Taspen yang mendaftar dan 120 nasabah yang telah lolos proses screening awal berupa kelengkapan dokumen pendukung yang selanjutnya dilakukan screening kesehatan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa nasabah yang terpilih memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap operasi.

Screening ini mencakup pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Makassar. Nasabah yang lolos dari tahap ini akan menjalani operasi katarak pada 8 Juni 2024, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mata mereka.

"Jumlah peserta ini lebih 200 namun setelah diseleksi yang layak hanya 115 dengan memperhatikan kesehatan, kadar gula, dan lainnya," jelasnya.

Bank Mandiri Taspen berkomitmen untuk berinovasi dalam memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat serta nasabahnya, terutama para pensiunan.

"Nasabah tidak hanya operasinya yang gratis, namun akomodasi mulai dari antar jemput dan penginapan bagi mereka kalau dari luar kota. Termasuk pasca operasi, sampai dinyatakan tidak ada kendala lagi," pungkasnya. (*)