Dalam tiga tahun terakhir, periode 2015 - 2018, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mendapatkan kucuran dana desa sebesar Rp 5,7 triliun. Telah banyak program pembangunan yang dilakukan di 2.255 desa yang ada di Sulsel.
Berdasarkan data yang ada, dari dana desa sebesar Rp 5,7 triliun tersebut, telah dibangun jalan desa sepanjang 7.164 kilometer, jembatan 15.438 meter, drainase 1.218 kilometer, irigasi 20.380 unit. Selain itu, pasar desa 54 unit, embung 620 unit, posyandu 2.221 unit, sarana air bersih 1.918 unit, sumur 798 unit, PAUD 868 unit, sarana olahraga 175 unit, BUMDesa 1.307 unit, dan ratusan ribu program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lainnya.
Penjabat Sekretaris Provinsi Sulsel, Ashari F Radjamilo, mengatakan, program dana desa yang dimulai tahun 2015, telah memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Telah terjadi transformasi dan akselerasi kegiatan pembangunan yang semakin dinamis di desa, yang dipicu dan didorong oleh pengelolaan dana desa oleh pemerintah dan masyarakat desa.
"Tuntutan selanjutnya adalah, sejauh mana capaian hasil dari pengelolaan dana desa tersebut mampu memberikan manfaat dan dampak yang cukup signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa," kata Ashari, pada acara Workshop Pengawasan Inovasi Desa Tahun Anggaran 2018, di Hotel The Rinra Makassar, Kamis (29/11).
Ia mengakui, saat ini masih terjadi ketimpangan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat perkotaan dan perdesaan. Karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sejak akhir tahun 2017 hingga tahun 2018, adalah menggagas pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID), sebagai dukungan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan berbagai inovasi dalam pemanfataan dana desa.
"PID menjadi program yang bernilai strategis dan wajib untuk mendapat pengawalan, khususnya pada aspek pengawasan," imbuhnya.
Untuk Provinsi Sulsel, beber Ashari, pada tahun anggaran 2018 ini, jumlah dana bantuan bagi 24 tim PID di tingkat kecamatan sebesar Rp 14,29 miliar. Sedangkan dana operasional tim inovasi kabupaten sebesar Rp 5,06 miliar, dan dukungan pelaksanaan program bagi satker provinsi sebesar sebesar Rp 5,73 miliar. Sehingga, total anggaran PID di Sulsel kurang lebih Rp 25 miliar.
"PID di Sulsel telah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Dan progres penyerapan anggaran hingga pekan ini sebesar 70,1 persen. Seluruh kabupaten juga telah melaksanakan tahapan Bursa Inovasi Desa sebagai salah satu kegiatan utama," paparnya.
Kamis, 29 November 2018 (Srf/Na)