Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sulsel membantah makrak atau berhentinya pembangunan proyek Stadion Barombong yang saat ini bahkan isunya beredar di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Pemudadan Olahraga (Dispora) Sulsel, Sri Endang Sukarsih berharap masyarakat tidak percaya issu yang beredar. Apalagi saat ini proses tender kelanjutan proyek tersebut telah memasuki fase akhir.
"Kami tegaskan bahwa Stadion Barombong tidak terhenti, seperti yang banyak beredar di masyarakat. Mereka yang menyebar issu itu tidak mengerti prosesnya," ujar Sri Endang belum lama ini dalam acara Rapat Pembangunan Stadion Barombong.
Sri Endang menjelaskan, setiap pembangunan selalu ada tahapannya sampai masuk pekerjaan. Mulai dari tahapan persiapan, perencanaan, proses lelang, hingga tahapan pengerjaan pembangunan.
"Namanya pembangunan ada tahapannya. Jadi jangan percaya issu itu. Apalagi membawa ini ke ranah politik. Karena Stadion Barombong masih dalam tahap perampungan pembangunan fisik," tegasnya.
Meski begitu, Sri Endang tidak menampik jika kendala minimnya anggaran menjadi kendala proses pembangunan agak terlambat. Apalagi jika minim dukungan dari APBN, tidak mungkin terlalu berharap dari APBD yang terbatas.
Dijelaskan, APBN yang disiapkan oleh Pemerintah Pusat untuk Stadion Barombong terpaksa dilarikan ke Sea Games, sehingga membuat Stadion Barombong terkendala.
Menurut Sri Endang, dalam APBD 2017 ini pihaknya sebenarnya sudah menyediakan Rp 95 miliar. Anggaran tersebut diharapkan bisa menggenjot pekerjaan fisik hingga 70% sampai akhir tahun.
Lebih jauh Sri Endang mengungkapkan, sisa pembangunan 30% tahun 2018 mendatang itu masih membutuhkan anggaran Rp 100 miliar.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk penyelesaian Stadion Barombong, masih butuh anggaran sekitar Rp 120 miliar.
Menurutnya, untuk anggaran dari Pusat pihaknya tidak bisa terlalu berharap, apalagi jika melihat kondisi keuangan negara dengan adanya sejumlah pemangkasan. Kendati begitu, Syahrul menegaskan, pembangunan stadion ini masih tetap berjalan.
Kamis, 20 Juli 2017 (Srf/Na)