Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat bersama Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulsel, Zulkarnain Arief membahas rencana kegiatan Perkumpulan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-9 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (29/5/2019).

Dalam Rapat Koordinasi ini disebutkan Makassar akan menjadi tuan rumah pelaksanaan PSBM yang akan digelar pada 9-10 Juni mendatang.

"Koordinasi Pemprov untuk membangun kesepahaman, juga membahas kesiapan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan terlibat nantinya," kata Abdul Hayat.

Kegiatan ini akan mengangkat tema "Bersinergi Memajukan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal" PSBM dan akan dilaksanakan di Wisma Negara Center Point of Indonesi (CPI).

Menurut Abdul Hayat, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, konsep PSBM tahun ini mencoba menggunakan infrastruktur yang telah disiapkan daerah.

"Pak JK (Jusuf Kalla) ingin kegiatan ini lebih sederhana dari tahun sebelumnya," kata Abdul Hayat.

Abdul Hayat melanjutkan, pembahasan PSBM tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni mengumpulkan saudagar Bugis yang ada di tanah rantau untuk kembali ke kampung halaman dan membahas apa yang dapat dimajukan di Sulsel.

Abdul Hayat menambahkan, tahun ini industri pariwisata masih menjadi program prioritas.

"Karena tahun lalu Takalar jadi taget pariwisata namun belum optimal maka tahun ini kita akan kembali membahas bagaimana mengoptimalkan Takalar," kata Abdul Hayat.

Untuk itu, Ia berencana untuk menghadirkan perwakilan dari beberapa daerah yang dengan ciri khas lokal daerah masing-masing.

Sementara itu, Ketua KADIN Sulsel, Zulkarnain Arief berharap PSBM yang akan diselenggarakan dapat berjalan sukses dengan dukungan berbagai sponsorship, diantaranya berasal dari PT Semen Tonasa dan PT Vale.

Rabu, 29 Mei 2019 (Srf/Na)