Kegiatan yang dilaksanakan hingga akhir Tahun 2015 telah menunjukkan suatu kemajuan yang cukup berarti, karena kita telah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dan apa yang telah dicapai hendaknya menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja demi pembangunan dan kemaslahatan rakyat Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data hasil kinerja yang telah dicapai pertumbuhan perekonomian di daerah ini, hingga triwulan III tahun 2015 adalah sebesar 7,34 persen dan inflasi 4,48 persen. Hal ini mendorong pula daya beli masyarakat menjadi Rp 9.723.000 tahun 2014.

Demikian diungkapkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Prov Sulsel, Dr. Abdul Haris, SH.,MM, saat membuka Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Triwulan  IV TA 2015 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (28 Januari 2016).

“Disamping itu, dengan tumbuhnya perekonomian, membuka pula lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran dapat kita tekan menjadi 220.636 jiwa (5,95 %). Sementara pendapatan perkapita saat ini telah mencapai Rp 35,59 juta dan jumlah rakyat miskin pada tahun 2015 dapat diturunkan hingga 864,51 ribu jiwa lebih atau 10,12 persen dari jumlah penduduk kita,”jelas Haris.

Haris berharap pelaksanaan program dan kegiatan ini akan semakin membaik, khususnya dalam hal percepatan dan penanganan berbagai permasalahan yang sering melingkupi setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Ia menghimbau kepada seluruh Satker/SKPD untuk memperhatikan jadwal waktu pelaporan yang telah ditetapkan agar tidak terjadi keterlambatan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan.

Sementara Kepala Bidang Statistik dan Evaluasi Kinerja Pembangunan, Dr. Hj. Alisdah Amaliah, S., M.Si, mengatakan, tujuan monitoring dan evaluasi merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan daerah. Oleh karena pada tahap ini akan berjalan fungsi pengendalian, dimana kita dapat melakukan koreksi-koreksi atau pun dukungan untuk menata, mengarahkan setiap proses pelaksaanaan kegiatan pembangunan.

Kamis, 28 Januari 2016 (Ht)