Rapat monitoring setiap triwulan merupakan salah satu upaya untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan setiap kegiatan pembangunan telah kita laksanakan, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan-kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik ataukah masih terdapat permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya.

Sebagai salah satu gambaran keberhasilan dari pelaksanaan pembangunan pemerintah dan kemasyarakatan yang telah kita lakukan bersama, maka sepatutnya kita bersyukur oleh karena hingga triwulan II Tahun 2016 ini Provinsi Sulawesi mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8,05 persen.

Demikian dikatakan Sekretaris Wilayah Daerah provinsi Sulawesi Selatan, Ir.H. Abdul Latif, M.Si., MM pada  Rapat Evaluasi dan Monitoring yang dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Gubernur, Senin, 29 Agustus 2016.

Lanjut dikatakan melalui  kepada seluruh SKPD dan Satuan Kerja serta Bappeda kabupaten/Kota agar senantiasa dapat berkoordinasi dan menjaga sinergitas sehingga apa yang telah di capai dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam proses pelaksanaan kegiatan pembangunan baik yang di biayai melalui dana APBN/PHLN maupun APBD Provinsi.

Menurut Abdul latif bahwa  implementasi atas penetapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi adalah adanya kewajiban secara berjenjang mulai dari tingkat SKPD baik pada tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melaporkan perkembangan seluruh kegiatan masing-masing.

Hal ini saya perlu tekankan, mengingat masih banyaknya pengelola kegiatan yang nampaknya belum memahami hakekat peraturan pemerintah tersebut. Oleh karena itu permasalahan klasik seperti keterlambatan penyampaian laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan.

Kepada Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi-Selatan saya berharap agar terus melakukan pengamatan dan analisis terhadap seluruh kegiatan  yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini.

Senin, 29 Agustus 2016 (Hr/Hn)