Gowa, sulselprov.go.id - Pemerintah Kabupaten Gowa mulai menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gowa Tahun 2025-2045.
Pada proses tersebut, Pemkab Gowa mengacu pada visi RPJPN Tahun 2025-2045 atau Indonesia Emas 2045 yaitu Terwujudnya Indonesia Sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Bekelanjutan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan arah pembangunan yang mulai disusun saat ini harus sejalan dengan pemerintah pusat, sehingga melalui forum konsultasi publik tersebut melahirkan program atau kebijakan sesuai dengan tema yakni keberlanjutan pembangunan.
“Forum ini dilakukan untuk membuat sebuah perencanaan dari sekarang untuk 20 tahun yang akan datang. Dimana dalam penyusunan ini mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota harus membuat sebuah perencanaan yang sama untuk keselarasan antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi dan ditindaklanjuti oleh kita di tingkat kabupaten,” ungkapnya saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2025-2045 di Baruga Tinggimae, Rujab Bupati Gowa, Rabu (10/1).
Adnan menyampaikan, RPJPD yang dirumuskan oleh Pemkab Gowa adalah Gowa Unggul dan Berkelanjutan yang bermakna dalam jangka waktu 20 tahun yang akan datang Gowa ingin menjadi unggul dari aspek SDM, ekonomi dan tata kelola pemerintahannya serta Gowa yang juga berkelanjutan.
“Cita-cita Indonesia Emas 2045 salah satunya bonus demografi, yaitu usia produktif lebih banyak dibandingkan usia yang non produktif. Sehingga tema besarnya adalah peningkatan sumber daya manusia bukan hanya unggul dari segi kuantitas namun juga unggul dari segi kualitas, skil, berkarakter, disiplin hingga penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan terpenting betul-betul arah kebijakannya sama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adnan menyebut RPJPD yang disusun ini nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD 5 tahunan dan RKPD setiap tahunnya yang bertujuan agar pembangunan terarah, terukur dan efektif serta adanya pembangunan berkelanjutan.
“Belajar dengan negara Singapura yang bisa maju hingga saat ini ternyata karena adanya pembangunan yang berkelanjutan, dimana Pemerintah Singapura konsisten menjalankan perencanaan yang ada dimulai pada masa perdana menteri Lee Kuan Yew kemudian dilanjutkan oleh Goh Chok Tong hingga Lee Hsinh Loong dan saat ini pembangunan di singapura konsisten menerapkan Rencana Hijau Singapura 2030,” urai Adnan.
Olehnya ia berharap, dengan adanya keberlanjutan pembangunan yang akan dilakukan akan membawa Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan rancangan awal RPJPD ini dibahas dengan para pemangku kepentingan melalui Forum Konsultasi Publik yang bertujuan untuk memperoleh masukan untuk penyempurnaan rancangan awal dokumen RPJPD.
“Ini sebagai komitmen pemerintah daerah untuk membuka secara luas partisipasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan yang ada mulai dari proses perencanaan dan mendapatkan usulan, saran serta masukan dari seluruh peserta untuk periode hingga 20 tahun kedepan,” sebutnya.
Adapun peserta yang dihadirkan pada Forum Konsultasi Publik ini yakni seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, DPRD kabupaten Gowa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, pimpinan organisasi dan lembaga masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa termasuk dari organisasi disabilitas dan perwakilan forum anak dengan total kurang lebih 150 orang.