Renovasi ruang terbuka hijau (RTH) di sisi kiri rumah jabatan gubernur Sulsel dengan mengusung konsep kolonial, ditargetkan selesai 10 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKP2) Sulsel, Andi Bakti Haruni beberapa waktu yang lalu mengaku, pengerjaan RTH itu terus dikejar agar bisa selesai hingga pada puncak perayaan HUT Sulsel ke-348.
"Mau tidak mau kita akan selesaikan renovasi menjelang hari jadi Sulsel tanggal 19 Oktober mendatang, dimana sebelum acara puncak di CPI dan Stadion Barombong, ada beberapa rangkaian acara dari panitia dan saya harap pelataran sudah bisa digunakan saat itu," ungkap Andi Bakti.
Andi Bakti mengakui, kendati waktu yang dimiliki cukup pasif karena kontrak yang disetujui mestinya rampung pada bulan November akan tetapi pelaksana setuju untuk memacu pekerjaan sehingga dapat dimanfaatkan di hari jadi Sulsel.
"Kita perbaiki dan timbun karena permukaan taman jauh lebih rendah dari permukaan jalan. Selain itu ada pelataran yang bisa digunakan untuk acara formal atau informal, ada gazebo, ada panggung dan taman burung dipindahkan semua ke sisi kiri dekat jalan Sungai Saddang," bebernya.
Mengacu pada konsep awal dimana tetap pada ruangan terbuka, nuansa RTH tersebut disesuaikan dengan gedung utama yang mengusung model western atau kolonial agar dapat menyatu dengan bangunan induk.
Sebelumnya, Dinas PKP2 Sulsel menganggarkan Rp 10 miliar untuk membangun RTH, renovasi lapangan upacara yang rampung Agustus lalu dan Baruga Sangiaseri sendiri yang telah dirobohkan untuk dibangun lahan parkir dan taman.
Jumat, 15 September 2017 (Srf/Er)