Makassar, sulselprov.go.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan pembangunan perpanjangan runway Bandara Bua yang berada di Desa Tanarigella dan Desa Pabbarassang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Program ini menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan fasilitas pelayanan angkutan udara serta memperkuat konektivitas wilayah Luwu Raya dan daerah sekitarnya.

Perpanjangan runway tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas mobilitas penumpang maupun barang, sehingga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi regional. Selain itu, pengembangan bandara diyakini akan memberikan multiplier effect pada sektor sosial, budaya, serta pariwisata di Kabupaten Luwu dan Toraja.

Ketua Tim Persiapan Pengadaan Lahan, yang juga Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Ishak Iskandar, menjelaskan bahwa kebutuhan lahan untuk proyek ini mencapai 1,64 hektar di Desa Tanarigella dan 11,18 hektar di Desa Pabbarassang. Ia berharap seluruh proses pengadaan lahan dapat berjalan lancar dan dituntaskan pada tahun 2025.

 

"Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar seluruh tahapan dapat berjalan baik. Target kami, pengadaan lahan selesai pada 2025 sehingga pembangunan fisik bisa dimulai sesuai jadwal," ujar Ishak di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (19/11/2025).

Pembangunan perpanjangan runway direncanakan berlangsung selama dua tahun, yakni 2026–2027, sebagai bagian dari komitmen Pemprov Sulsel meningkatkan infrastruktur transportasi udara untuk mendukung percepatan ekonomi wilayah. (*)