Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo memberikan kado spesial untuk Kabupaten Enrekang di puncak peringatan hari jadinya yang ke-58 tahun. Anggaran sebesar Rp 2 miliar siap digelontorkan pemerintah provinsi untuk pengembangan kawasan wisata Sungai Saddang. 

Bantuan yang diberikan, sekaligus menjawab permintaan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Enrekang, HM Amiruddin, yang menyebutkan, untuk pengembangan Sungai Saddang sebagai kawasan wisata, membutuhkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar. Jika anggarannya tersedia, akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung, termasuk kawasan wisata kuliner. 

"Pemilihan Sungai Saddang sebagai lokasi peringatan hari jadi, karena ingin memperkenalkan daerah ini sebagai objek wisata baru, yaitu Swiss, yang merupakan singkatan dari Seputar Wilayah Sungai Saddang. Kiranya Pak Gubernur bisa memberikan bantuan, untuk pengembangan destinasi wisata ini dibutuhkan Rp 3,5 miliar," kata Amiruddin, saat menyampaikan sambutannya pada peringatan Hari Jadi Enrekang, Senin (19/2/2018).

Amiruddin juga melaporkan sejumlah pencapaian Pemkab Enrekang di tahun 2016 dan 2017. Dibawah kepemimpinan Bupati Enrekang, Muslimin Bando yang saat ini sedang cuti karena kembali bertarung di Pilkada, tercatat telah meraih 23 penghargaan nasional dan internasional. APBD Enrekang sejak tahun 2014 terus mengalami peningkatan. Untuk infrastruktur telah berhasil membangun jalan di tahun 2017 sepanjang 36 Km, irigasi 22,18 Km, dan pembangunan jembatan 174 meter. 

Untuk sektor pertanian, telah membangun jalan usaha tani sepanjang 116 Km untuk 96 kelompok tani. Sedangkan di bidang agropolitan, produksi bawang merah juga terus meningkat selama dua tahun terakhir. Di tahun 2016 hingga 2017 mencapai 1.116 ton, dan komoditi kopi mencapai 16.583 ton. 

"Kita semua berterima kasih kepada Bapak Gubernur atas semua pembinaan dan bantuan yang telah diberikan selama ini," ucapnya. 

Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya, mengaku bahagia bisa hadir di HUT Kabupaten Enrekang. "Sesuatu yang saya syukuri dalam HUT yang penuh kekeluargaan dan kehangatan ini, apa yang sudah baik dijaga dengan baik," kata Syahrul. 

Ia juga merasa terhormat karena HUT kali ini dilaksanakan di sekitar wilayah Sungai Saddang, yang mendekatkan dirinya dengan masyarakat. 

"Rasanya malu kalau saya tidak menyumbang. Saya kira Rp 3 miliar, kita berbagi. Saya sumbang Rp 1 miliar, Rp 2 miliarlah, tapi kerjanya harus cepat," sebutnya, yang disambut teriakan dan tepuk tangan warga yang hadir. 

Syahrul berpesan, memasuki tahun politik, agar daerah ini dijaga untuk ketertiban dan keamanannya. 

Pada kesempatan tersebut, gubernur meresmikan dan menandatangani prasasti tujuh proyek tahun anggaran 2017, serta menyerahkan bantuan CSR kepada masyarakat. Syahrul juga mendapatkan cinderamata berupa keris pusaka, yang diserahkan oleh Plt Bupati Enrekang, Amiruddin melalui prosesi adat, sebagai bentuk terima kasih atas pengabdian memimpin Sulsel selama 10 tahun. 

Senin, 19 Februari 2018 (Srf/Na)