Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Abdul Latif, M.Si,. MM membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Akses Keuangan Daerah Sektor Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan Prov. Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan, Senin, (20 Februari 2017). Sekda didampingi Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan, Ir. H. Sukri Mattinetta, MP dan Kepala Biro Perekonomian, Dra. Hj. Sukarniaty Kondolele, MM
H. Abdul Latif, M.Si dalam sambutannya mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dalam empat tahun terakhir cukup menggembirakan yakni dengan kisaran diatas 7 persen setiap tahunnya dan berada pada posisi lima besar provinsi tertinggi pertumbuhan ekonominya, rata-rata diatas pertumbuhan ekonomi nasional.
“Untuk itu kita harus melakukan upaya pertumbuhan ekonomi pada sektor produksi melalui peningkatan peran pelaku usaha UMKM dalam menata rantai produksi dari hulu hingga hilir, utamanya pada sektor pertanian yang menjadi basis perekonomian kita selama ini,”jelasnya.
“Hal ini sangat penting dalam rangka memperkuat akar perekonomian kita yang akan menjadi pondasi yang kokoh bagi perekonomian Sulsel dimasa depan”terangnya.
“Untuk itu, mari kita mengakselerasi Gerakan Fasilitasi Akses Kredit kepada UMKM melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah yang dilaksanakan melalui Program Inklusi Keuangan di Sulsel,”lanjutnya.
Ia menambahkan, gerakan ini juga telah disepakati oleh masing-masing SKPD pada tanggal 2 Februari Tahun 2017 yakni Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan melalui penandatangan MoU dengan empat perbankan antara lain, BRI, BNI,Bank Mandiri dan Bank Sulselbar yang intinya akan memfasilitasiakses kredit kepada UMKM yang potensial atas rekomendasi SKPD.
“Mari kita semua membangun kesadaran kolektif untuk secara bersama-sama memelihara stabilitas perekonomian Sulsel dengan semangat kebersamaan, melalui forum ini diharapkan kiranya para penanggungjawab SKPD tetap membantu masyarakat kita dengan meminimalisir persoalan yang dihadapi khususnya sector UMKM yang merupakan lapangan usaha potensial untuk menanggulangi pengangguran di daerah,”pungkasnya.
Senin,20 Februari 2017 (Rs/Tn)