Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat, melepas Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX Tahun 2019, di Ruang Pola, Kantor Gubernur, Kamis (8/8/2019). Para Calon Praja yang merupakan perwakilan kabupaten/kota se-Sulsel tersebut akan mengikuti tes seleksi penentuan akhir di Kampus IPDN Jatinangor, Bandung, Jawa Barat.
Abdul Hayat dalam arahannya mengatakan, dalam proses seleksi tersebut, negara betul-betul mengawasi pelaksanannya secara objektif.
"Kenapa negara harus pastikan semua itu objektif, karena kita ingin mencari kader pimpinan tingkat nasional di era yang akan datang. Ada salah satu yang perlu kita perhatikan, dari semua sistem yang ada, salah satunya adalah proses rekruitmen yang transparansi. Kita semua harus ikut mengawasi," kata Abdul Hayat.
Ia menjelaskan, satu hal yang perlu dilakukan untuk memperoleh kesuksesan adalah melakukan adaptasi yang benar. Adaptif memiliki jangkauan yang luas, terutama dalam bahasa-bahasa lintas budaya.
"Adaptif terhadap lingkungan di mana saja berada. Insya Allah, akan masuk pada proses-proses yang kita ingin tuju bersama," pesannya.
"Semakin kita jauh dari kampung kita, semakin kita mengenal budaya kita. Tetapi jika tidak ada pembanding, kita tidak akan mengerti budaya kita seperti apa," lanjut Abdul Hayat.
Menutup arahannya, Abdul Hayat mengatakan, pemerintah siap memantau semua proses seleksi tersebut.
Hadir dalam acara ini Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Asri Sahrun Said, dan Kepala Bidang Pengembangan Karier, Widyawati.
Jumat, 9 Agustus 2019 (Srf/Na)