Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menghadiri pembukaan Pameran Foto sekaligus Peluncuran Buku Foto Wakil Presiden, HM Jusuf Kalla, bertajuk "
JUSUF KALLA: Dari Timur untuk Indonesia, di Nipah Mall Makassar, Sabtu (13/7/2019) yang diselenggarakan oleh Organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar.
Sebanyak 77 foto terbaik dipamerkan pada acara ini. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Klinik Fotografi untuk memberikan wawasan fotografi bagi pecinta foto serta kegiatan sosial Donor Darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar, dimulai 13-15 Juli 2019 di lokasi tersebut.
"Pameran foto, salah satunya yakni mendekatkan dengan layanan, anak muda milenial perlu gambaran yang lengkap tentang Pak JK, langkah yang tepat sebagai interaksi proses edukasi, termasuk perlombaan. Ini memicu kreativitas dan mengembangkan potensi individu," kata Abdul Hayat.
Sedangkan melalui buku, mewakili simbol seribu bahasa, juga dikemas dalam proses edukasi yang kuat. "Ini tentang bagaimana membangun jiwa dan membangun raganya," sebutnya.
Indonesia, kata Abdul Hayat, membutuhkan figur dan motivator yang kuat, JK adalah sosok tersebut. "Kita ada figur dan motivator yang kuat untuk membangun negara," ujarnya.
Sosok JK patut menjadi teladan. Abdul Hayat menggambarkan sebagai sosok yang cerdas, cepat dan kritis.
"Marilah kita pintar, tetapi tidak menggurui, marilah kita cepat tetapi tidak mendahului, bagaimana kita tajam tetapi tidak melukai. Makanya, kalau saya lihat Pak JK bicara pelan tetapi pasti. Saya melihat ini untuk mengakomodir semua orang dan ini proses edukasi untuk kaum muda kita," jelasnya.
Sementara, Solihin Yusuf Kalla berharap kegiatan ini bermanfaat bagi generasi muda. Ia juga pada kesempatan ini bercerita tentang hobi fotografinya, termasuk mengambil gambar sang ayah, Jusuf Kalla secara langsung.
Sedangkan, Ketua Panitia Pelaksana, Idham AMA, mengatakan, pameran tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja-kerja Jusuf Kalla membangun Indonesia selama menjabat sebagai Wakil Presiden. Baik itu mendampingi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo.
Sabtu, 13 Juli 2019 (Srf/Na)