Didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulsel, Muhammad Arafah, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani memimpin Rapat Persiapan Lanjutan Pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Lintas Makassar - Parepare, di Kantor Gubernur, Rabu.(20/1)

Pada Kesempatan itu, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani mengaku salah satu kendala dalam pembangunan jalur kereta api ini adalah pembebasan lahan. Selanjutnya, infrastruktur pendukung terintegrasi, seperti stasiun juga jalan menuju stasiun yang harus dituntaskan pemerintah.

"Salah satu masalah yang dihadapi adalah pembebasan lahan,semua harus diselesaikan segera termasuk stasiun dan jalan pendukung lainnya,"ungkapnya.

Ia menyebutkan percepatan penyelesaian pembangunan Kereta Api terus dilakukan melalui koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait.

"Kita ingin melakukan percepatan. Dengan koordinasi yang intens dengan semua pihak terkait dan tentunya akan mengurangi miskomunikasi,"sebutnya.

Sekprov Sulsel juga mengaku masyarakat sudah cukup lama menunggu beroperasinya moda transportasi baru ini 

"Hadirnya kereta api Trans Sulawesi jalur Makassar - Parepare akan memperlancar akses ekonomi. Dan masyarakat sudah cukup lama menunggu beroperasinya moda transportasi ini,"pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah menambahkan tahun ini pembebasan lahan jalur KA Makassar hingga pare-pare diharapkan tuntas.

"Pak Mentri perhubungan sangat mensupport agar KA Makassar Parepare bisa segera diselesaikan bahkan tahun ini pembebasan lahan diharapkan sudah tuntas,"ungkapnya.

Ia menyebutkan perencanaan untuk rute mandai hingga Makassar Newport (MNP) akan dirampungkan.

"Pemprov Sulsel akan mempercepat penunjukan lokasi rute mandai hingga MNP,"pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Zulmafendi mendorong dan mengevaluasi proses pembebasan lahan.Dimana saat ini, terdapat 1.600 lebih bidang yang dikonsinyasi dan 800 bidang bisa diselesaikan.

"Pembebasan lahan ini harus terus kita dorong. Pemerintah daerah harus lebih massif melakukan pendekatan ke masyarakat," kata Zulmafendi. 

Ia juga mengaku pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare menjadi perhatian dan prioritas Menteri Perhubungan.

"Kereta Api Makassar pare-pare ini menjadi perhatian Pak mentri,Bahka sebelum saya datang ke Makassar, sudah diwanti-wanti agar proyek tersebut bisa selesai sebelum tahun 2024."harapnya.

Zulmafendi Mengingat pemerintah daerah agar akses jalan dan lainnya harus terintegrasi.

"Akses jalan ke stasiun, angkutan menuju ke stasiun, itu semua harus terintegrasi. Mohon agar ini menjadi perhatian pemerintah daerah,"tutupnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kepala BPN Makassar, Wakil Wali Kota Parepare, dan perwakilan pemerintah daerah yang dilalui jalur kereta api Makassar - Parepare.

Rabu, 20 Januari 2021