Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Penyelesaian Bantuan Pemerintah di Ruang Meeting Sukun, Gammara Hotel Makassar, Rabu (3/7/2019).

Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengucapkan selamat datang kepada peserta rapat dan rasa terima kasih kepada panitia pelaksana atas kesediaannya menjadikan Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.

“Hari ini bertambah lagi saudara saya dari semua provinsi yang ada di Indonesia, karena itu selamat datang. Pemerintah Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi kegiatan ini ditempatkan di sini,” kata Abdul Hayat membuka sambutannya.

Lebih lanjut, Abdul Hayat mengatakan bahwa berbicara tentang rapat koordinasi tidak lepas dengan rapat pimpinan, sehingga sangat dibutuhkan komitmen pimpinan di dalamnya.

“Komitment leaders harus kuat untuk apa yang namanya integritas, etos kerja, dan gotong royong, dikemas dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.

Terkait dengan bencana di Indonesia, yang salah satunya baru saja terjadi di Sulawesi Selatan dan Konawe, Abdul Hayat bahkan mengutip pernyataan Agum Gumelar agar tetap waspada.

“Jangan lengah lima menit terakhir. Sama juga dengan bencana alam dan seterusnya, kita tidak boleh lengah, kita harus mengatur dengan baik, memetakan dengan baik, melaksanakan dengan baik, dan yang terakhir mengendalikan dengan baik,” paparnya.

Di depan peserta rapat yang terdiri dari pejabat Eselon III dan Eselon IV Lingkup BNPB dan BPBD se-Indonesia, tak lupa Abdul Hayat mengingatkan tentang pentingnya pengendalian bencana, karena bencana adalah hal yang alami dan tidak bisa dihindari.

“Yang terpenting adalah bagaimana mengendalikan dengan baik, bagaimana cara memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Tadi baru saja lagu Indonesia Raya dinyanyikan, kenapa setiap acara-acara penting lagu tersebut harus didahulukan, karena di situlah hakikat sebenarnya perlindungan dan jaminan sosial, bangunlah jiwanya dan bangunlah raganya. Apa yang dibangun itu untuk dilindungi, masyarakat kita dilindungi, evakuasi dan seterusnya,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Utama BNPB, Direktur Peralatan BNPB, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, dan para Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Kamis, 4 Juli 2019 (Srf/Na)